Dr Boyke Beri Dua Tips Cegah Kanker Serviks

Senin 23-09-2019,16:15 WIB

*Seminar Kesehatan IBI

SEMINAR - Ginekolog dan Seksolog kenamaan Indonesia, dr Boyke Dian Nugraha hadir sebagai narasumber dalam Seminar Kesehatan 'Problematika Seksual pada Usia Reproduksi' yang digelar IBI Kota Pekalongan dan Kabupaten Batang di Hotel Sahid Convention Center, Kota Pekalongan, Sabtu (21/9)

KOTA - Kanker mulut rahim atau kanker serviks merupakan pembunuh nomor 1 bagi wanita di Indonesia. Maka dari itu, langkah pencegahan dan deteksi dini penting dilakukan agar tidak terkena kanker tersebut.

Menurut salah satu Ginekolog dan Seksolog kenamaan Indonesia, dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS, seks yang sehat punya faktor sangat penting untuk mencegah berbagai macam penyakit seksual, termasuk kanker mulut rahim.

"Seks yang sehat yakni yang dikakukan dalam ikatan tali pernikahan, tidak menyimpang, tidak berganti-ganti pasangan. Seks yang benar, nikah dulu, baru berhubungan seks dengan pasangan sahnya," jelas dr Boyke, saat menjadi narasumber dalam Seminar Kesehatan 'Problematika Seksual pada Usia Reproduksi' dalam rangka HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-68 yang digelar Pengurus Cabang IBI Kota Pekalongan dan IBI Kabupaten Batang di Sahid International Convention Center, Kota Pekalongan, Sabtu (21/9).

Apalagi, menurut dr Boyke, sekitar 80 persen kanker mulut rahim disebabkan karena hubungan seks berganti-ganti pasangan. "Disebabkan karena suaminya menyeleweng atau si istri menyeleweng. Kemudian 20 persennya lagi bukan karena hubungan seks, tetapi karena toilet kotor, air kotor, dan pakaian dalam yang tidak bersih," terangnya.

Maka dari itu, dia menekankan pentingnya seks yang sehat dan menjaga kebersihan. Selain itu, pentingnya melakukan vaksinasi HPV. Menurutnya, vaksinasi ini tingkat pencegahannya mencapai sekitar 80 persen.

Vaksinasi ini menurutnya juga penting untuk para bidan. "Kita tidak tahu apakah pasien kita ada virus hpv. Hpv ini dapat menyebabkan kanker serviks," tuturnya.

Dipaparkan dr Boyke, vaksinasi ini dilakukan untuk wanita berusia 9 sampai 55 tahun, tiga kali seumur hidup. Setelah vaksinasi pertama, dua bulan berikutnya vaksinasi kedua, kemudian vaksinasi ketiga dilakukan enam bulan setelah vaksinasi pertama. Ini mampu mencegah kanker serviks, kutil kelamin, kanker vulvar, kanker vagina, dan kanker anal," terangnya.

Seminar kesehatan ini diikuti ratusan bidan dari Pekalongan, Batang, dan sekitarnya. Ketua Panitia, Zahidah STr Keb menjelaskan bahwa kegiatan seminar ini diselenggarakan gabungan oleh PC IBI Kota Pekalongan dan Kabupaten Batang. "Kegiatan ini luar biasa karena baru pertama kalinya diadakan kolaborasi, oleh gabungan dua daerah," katanya.

Turut hadir dalam kegiatan seminar ini, diantaranya Bupati Batang, Dr Wihaji, sekaligus berkesempatan membuka acara. Hadir pula Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto serta Ketua PD IBI Provinsi Jawa Tengah, Endang Suwartiningsih Amd Keb. (way)

Tags :
Kategori :

Terkait