Dua kepala OPD Positif Covid-19

Jumat 14-08-2020,10:40 WIB

**Saat Ini Tercatat Ada 27 Positif Covid-19

**Pegawai Bakeuda dan Baperlitban Banyak Terpapar

KENDAL - Kasus Covid-19 di Kabupaten Kendal terus naik. Saat ini penyebaran Covid-19 tak hanya terjadi di perkantoran lingkungan Setda Kendal, tetapi juga sudah merambah ke luar perkantoran lainnya. Berdasarkan informasi, saat ini jumlah pasien yang positif Covid-19 tercatat ada 27 kasus. Dua diantaranya yang terpapar Covid-19 kepala dinas (Kadis) atau organisasi perangkat daerah (OPD). Klaster perkantoran terbanyak yang pegawainya terpapar positif Covid-19 adalah Kantor Bakeuda dan Baperlitbang.

Hal itu dibenarkan Sekda Kendal Moh Toha, Kamis (13/8/2020). "Iya, ada dua Kepala OPD yang terpapar positif Covid-19. Yakni Kepala Baperlitbang dan Kepala Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus). Sudah kami lakukan penyemprotan disinfektan untuk pencegahan penyebarannya Covid-19. Selama dua hari, hari ini dan besok Kantor Dinarpus pelayanannya ditutup sementara," kata.

Sekda mengungkapkan, perkantoran di lingkungan Setda Kendal menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Sebagai tindakan preventif dan represif mencegah penyebaran Covid-19, Pemkab Kendal mengambil langkah dengan memberlakukan pelayanan tatap muka perkantoran ditutup sementara selama dua hari. Saat ini kasus Covid-19 mengalami penambahan. Ironisnya, penyebaran tak hanya terjadi di perkantoran lingkungan setda Kendal, namun terjadi di perkantoran lainnya di luar Setda Kendal.

"Ditambah hasil swab kemarin. Jumlah kasus terpapar positif covid-19 di perkantoran lingkungan Setda Kendal mencapai 24 orang. Sedangkan kantor di luar Setda ada Kantor Inspektorat 2 kasus dan Kantor Dinarpus 1 kasus," ungkapnya.

Moh Toha menyatakan, awalnya hanya memberlakukan sistem kerja secara work from home (WFH) pegawai secara bergantian. Melihat pegawai yang positif Covid-19 semakin bertambah, Pemkab Kendal melakukan kebijakan dengan meniadakan pelayanan tatap muka di seluruh kantor OPD di lingkungan Setda Kendal. Kasus positif covid-19 di perkantoran lingkungan Setda Kendal sebanyak 24 orang. Yakni Bakeuda 14 orang, Bagian Umum Setda 2 orang, Pembangunan Setda 2 orang, Kominfo 1 orang dan Baperlitbang 5 orang. Sedangkan perkantoran di luar setda Kendal, yakni Inspektorat 2 orang dan Dinarpus 1 orang.

"Pelayanan diarahkan secara online, seperti pelayanan pajak dan retribusi di Bakeuda, BKPP dan Baperlitbang. Tiga kantor ini ditemukan banyak yang positif. Kebijakan WFH akan terus dilakukan hingga tren perkembangan Covid-9 mengalami penurunan," terangnya.

Kepala Bakeuda Kendal Agus Dwi Lestari membenarkan adanya penutupan pelayanan tatap muka dan diarahkan secara online. Ada pengecualian untuk pelayanan tatap muka, yaitu pelayanan terhadap notaris dan PPAT yang akan melakukan verifikasi. "Namun pelayanannya hanya dibatasi pada pukul 10.00 sampai 11.00 WIB," katanya.

Sementara Sekretaris Dinas Kesehatan Kendal, dr Budi Mulyono mengatakan, pihaknya kembali melakukan swab di kantor lingkungan Setda Kendal dan rumah dinas Bupati Kendal, Rabu kemarin. "Sebanyak 70 orang yang menjalani swab," tukasnya. (lid)

Tags :
Kategori :

Terkait