*Sentra Kuliner di Jalan Rajawali Utara dan Jalan Cendrawasih
KOTA - Pemkot Pekalongan menegaskan bahwa dua sentra kuliner yang baru selesai dibangun yakni di Jalan Rajawali Utara (samping Batik TV) dan Jalan Cendrawasih, akan diprioritaskan untuk menampung pedagang kaki lima (PKL) lama di kawasan Jetayu.
Demikian disampaikan Kepala Seksi Pertamanan Pemakaman pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan, Romi Yulianto, Jumat (27/12). Hal ini setidaknya sedikit banyak menjawab pertanyaan dari sejumlah PKL yang datang ke DPUPR untuk menanyakan pengurusan perizinan membuka lapak di dua sentra kuliner dimaksud.
Meski demikian, Romi menandaskan bahwa penataan penempatan PKL di dua lokasi itu saat ini masih tahap pembahasan dengan OPD terkait lainnya. "Banyak PKL yang bingung terkait pengelolaan penempatan PKL seperti apa. Namun kami konfirmasi bahwa sentra kuliner tersebut diprioritaskan untuk PKL lama di Kawasan Jetayu," ungkapnya.
Dijelaskan Romi bahwa DPUPR hanya ditugaskan untuk membangun sarana dan prasarana kawasan tersebut. "Sedangkan untuk penempatan PKL ini masih kami bahas dan koordinasikan dengan Dindagkop UKM Kota Pekalongan dan dinas terkait lainnya termasuk masalah parkir dengan Dinas Perhubungan (Dishub)," terang Romi.
Dia menjelaskan bahwa proses pengerjaan kedua sentra kuliner yang dialokasikan dengan dana Rp1,7 miliar tersebut memang telah rampung 100 persen.
Pengerjaan dua sentra kuliner tersebut yang pertama di Jalan Rajawali Utara, telah dibangun 20 shelter untuk pedagang. Shelter tersebut dilengkapi dua gapura akrilik menyala, kamar mandi, tempat mencuci peralatan pedagang. Sementara, di Jalan Cendrawasih akan disediakan 18 kontainer untuk menampung 18 lapak.
"Saat ini sudah selesai pengerjaannya dan kami tengah melakukan perawatan dan pemeliharaan. Sesuai rencana ada 18 kontainer untuk pedagang di Jalan Cendrawasih, lengkap beserta fasilitas seperti kamar mandi, kursi meja lipat, ornamen lampu lampion pergola dan payung serta disediakan konsep live musik. Pada akhir pekan malam harinya kawasan Jalan Cenderawasih akan ditutup total," papar Romi.
Terkait tempat parkir dan rekayasa lalu lintas, lanjut Romi, pihak Dishub memberikan masukan untuk masyarakat dari arah barat yang hendak menuju ke kawasan tersebut akan diarahkan ke Jalan Kepodang, sedangkan dari arah Utara diarahkan menuju Jalan Merak dan disediakan tempat parkir di jalan tersebut atau di sebelah Kantor Pos Pekalongan.
Lebih lanjut Romi menambahkan dua kawasan kuliner tersebut rencananya akan diresmikan pada tahun 2020 mendatang. "Meskipun pengerjaan sudah selesai namun ada beberapa hal yang masih harus kami rembug kembali, jika sudah final nanti akan kembali kami informasikan," pungkasnya. (way)