BATANG - Hingga hari terakhir Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Kamis (4/7), beberapa sekolah di Kabupaten Batang tercatat masih kekurangan siswa. Salah satunya seperti dua SMP Negeri di Batang, yakni SMPN 8 Batang dan SMPN 9 Batang.
Dari data yang dihimpun, kedua sekolah masih kekurangan murid. SMPN 8 Batang hingga kini masih menerima 119 siswa dari daya tampung 161 siswa. Sementara SMPN 9 Batang telah menerima 147 siswa dari daya tampung 160 siswa.
Kepala SMPN 8 Batang, Santoso menjelaskan, pihaknya mengaku jumlah tersebut menurun dari tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya pihaknya bisa menerjma 121 pendaftar. Tahun ini terjadi penurunan 10 siswa. Menurutnya, sistem zonasi juga tidak terlalu berpengaruh dengan peningkatan jumlah siswa di sekolahnya.
"Kalau dilihat dari jumlah siswa lulusan kelas 6 di sekitar sekolah kami, harusnya bisa sampai 200an siswa yang mendaftar. Namun malah ini saja yang masuk hanya 119 siswa," terangnya.
Menurutnya, stigma sekolah favorit masih menjadi alasan para orang tua untuk memasukkan anaknya ke sekolah tertentu. Tak heran, meski sudah ada aturan zonasi, banyak orang tua yang tetap ingin mendaftarkan anaknya ke sekolah tertentu.
Hal yang sama juga disampaikan Kepala SMPN 9 Batang, Casyanto. Menurutnya, sistem zonasi belum terlalu berpengaruh pada peningkatan jumlah siswa sekolahnya. Pasalnya, masih banyak orang tua siswa yang memiliki keinginan untuk mendaftarkan anaknya di sekolah tertentu.
"Kami rasa belum banyak pula orang tua siswa yang paham terkait peraturan ini. Dan kalaupun paham mereka masih punya keinginan untuk mendaftarkan anaknya ke sekolah tertentu meski jarak dari rumah terbilang jauh. Kami harap ke depan dari Disdikbud punya solusi untuk mengatasi kekurangan siswa di beberapa sekolah," pungkasnya. (nov)