Dukuh Tranjan Butuh Pembangunan Talud dan Jides

Selasa 25-02-2020,12:30 WIB

SWAFOTO - Kades Bligorejo, Titik Erowati (tengah) bersama Kades Salit dan Kades Sinangohpremdeng, berswafoto usai mengikuti bintek di Bandung, baru-baru ini.

KAJEN - Dusun Tranjan di Desa Bligorejo, Kecamatan Doro, saat ini membutuhkan pembangunan talud serta pembangunan irigasi desa (Jides). Sayangnya, dua kebutuhan tersebut belum bisa dibiayai oleh dana desa (DD) 2020 yang sudah ditetapkan plafon anggarannya, sehingga diharapkan ada bantuan dari sumber keuangan lain untuk merealisasikannya.

Hal itu disampaikan Kepala Desa Bligorejo, Titik Erowati, kepada Radar Pekalongan, Senin (24/2/2020). Menurutnya, sumber anggaran di luar DD dibutuhkan untuk memenuhi harapan warga Dusun Tranjan. Sebab, rencana pembangunan di desanya tahun ini sudah ditetapkan skala prioritasnya sesuai dengan usulan dan tahapan di desa.

"Untuk talud di Trajan di wilayah RT 5 RW 2 sekitar 200 meter, sementara di wilayah yang sama juga dibutuhkan pembangunan jaringan irigasi yang belum tersentuh," ungkapnya kepada Radar, Senin (24/2/2020) .

Menurut Titik, rencana penggunaan dana desa tahun ini sudah ditetapkan skala prioritasnya. Beberapa di antaranya, yakni untuk melanjutkan pengaspalan jalan, merampungkan pembangunan gedung olahraga, dan beberapa titik rabat beton.

"Harapan kami, dari anggota dewan dapat memberikan aspirasinya untuk warga berupa pembangunan fisik yang dapat dirasakan manfaatnya. Tapi ya biasa, anggota dewan kalau sudah duduk banyak yang pada lupa," selorohnya mengakhiri percakapan dengan Radar. (jun)

Tags :
Kategori :

Terkait