KOTA - Sejumlah proyek fisik pembangunan jalan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2022 di Kota Pekalongan saat ini mulai dilelangkan.
Kepala Seksi Teknik Jalan dan Jembatan DPUPR Kota Pekalongan, Abdul Rozak ST menyebutkan, ada empat paket epkerjaan pembangunan jalan bersumber dari DAK yang sudah masuk LPSE.
"Tahun ini pekerjaan jalan yang bersumber dari DAK yakni pekerjaan Jalan Angkatan 67, Jalan WR Supratman, Jalan KH Bukhori, dan Jalan Karya Bakti," kata Rozak, Selasa (12/4/2022).
Disampaikan Rozak, pelelangan di LPSE memakan waktu satu bulan sehingga setelah lebaran baru bisa pelaksanaan. "Tahun ini alokasinya Rp22 miliar, harusnya untuk lima paket tetapi selain yang disebutkan empat tadi ada Jalan Labuan. Jalan Labuan itu usulan tahun kemarin, ini tidak kami kerjakan karena sudah dikerjakan BBWS dahulu, jadi kami drop dan tinggal 4 paket," beber Rozak.
Rozak menerangkan, keempat jalan ini menggunakan kekerasan gyptone. Untuk Jalan Angkatan 66 alokasinya Rp4 miliar dengan lebar 4,5 meter dan panjang 1.015 meter. Untuk Jalan WR Supratman alokasinya Rp4,4 miliar, ini belum secara tuntas sampai ke Taman Wisata Pasir Kencana yakni lebar 5 meter dan panjang 700 meter.
"Selanjutnya untuk Jalan Karya Bakti alokasinya Rp1,9 miliar dengan lebar 5 meter dan panjang 600 meter. Ini juga belum tuntas sampai pertigaan Jalan Urip Sumoharjo. Untuk Jalan Bukhori di Pabean, panjang 1,1 km dengan lebar 4,5 meter dialokasikan Rp3,8 miliar," papar Rozak.
Selain dari DAK ada pula dari provinsi yakni Rp8 miliar yang saat ini masih dalam proses perencanaan kegiatan. Dikatakan Rozak, ada 3 paket yakni Jalan Ahmad Dahlan Tirto, Jalan Dharma Bhakti, dan Jalan Samudera di Kandang Panjang.
"Rencananya alokasi untuk Jalan Samudera Rp4 miliar, Jalan Ahmad Dahlan Rp2,55 miliar, dan Jalan Dharma Bhakti Rp1,8 miliar," tukas Rozak.
Sementara dari APBD ada Rp12 miliar untuk pekerjaan rutin jalan, jembatan, saluran, dan trotoar. Kegiatan lewat anggaran APBD seperti pekerjaan Jalan Labuan 1 di Degayu, peningkatan jalan Klego-Slamaram Rp1,5 miliar lanjutan tahun lalu, pekerjaan jembatan di Degayu yang terdampak rob, pekerjaan Jalan Sidomukti Raya, dan rehab saluran jalan Otto Iskandar Dinata. (way)