KOTA - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Kota Pekalongan pada Rabu (4/11/2020) malam menyebabkan empat rumah di daerah Clumprit, Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara roboh.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekalongan, Saminta saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia menyebutkan rumah yang roboh ada di empat lokasi. Perinciannya, tiga rumah berlokasi di RT 5 RW 7 dan satu rumah berlokasi di RT 6 RW 7. Sebagian besar dari rumah tersebut roboh di bagian atap dan beberapa temboknya.
Saminta menjelaskan keempat rumah itu roboh penyebab robohnya rumah di wilayah Degayu tersebut akibat kondisi bangunan yang rapuh dan terjangan angin kencang. Namun kejadian tersebut tidak sampai menyebabkan korban jiwa maupun luka.
"Roboh itu karena bangunan yang memang sudah tua, pondasi sudah tua dan angin tadi malam yang kencang informasinya seperti itu," jelas Saminta, Kamis (5/11/2020).
Saminta menuturkan pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Wali Kota. Pihaknya sudah mengerahkan tim ke lokasi dan akan memberikan bantuan logistik.
"Hari ini kami tugaskan tim ke lokasi kejadian. Kami juga akan memberikan batuan logistik kepada para korban, ini sudah kami lakukan rutin tiap ada kejadian kebencanaan," ungkap Saminta.
Sementara itu, salah satu pemilik rumah roboh di RT 5 RW 7, kustinah, menceritakan kronologi kejadian. "Saat kejadian saya masih di depan TV. Sekitar jam 9 malam angin sangat kencang sampai pintu belakang sempat kebuka. Selang beberapa menit bagian atap belakang rumah dan dinding kamar mandi roboh," tutur Kustinah. (way)