BATANG - Bawaslu Kabupaten Batang menggelar evaluasi hasil pengawasan Pemilu yang berlangsung di Hotel Dewi Ratih, Rabu (18/9). Hasilnya, Bawaslu mendapat apresiasi terkait pencegahan pelanggaran dalam Pemilu 2019.
Meski begitu, Bawaslu diharap dapat memperluas sosialisasi terkait pengawasan partisipatif masyarakat. Dengan cara itu, akan lebih banyak masyarakat yang bisa ikut ambil bagian dalam mengawasi pemilu.
Ketua Bawaslu Batang, Ahmad Soeharto melalui Devisi Kordiv Humas dan Hubungan Antar Lembaga, Mahbrur mengatakan, dari hasil evaluasi, sebagaian besar stakeholder yang hadir sangat mengapresiasi kinerja Bawaslu. "Segi Kemanan Kepolisian Pilres Batang mengapresiasi, karena kordinasi yang intensif segala permasalahan bisa terindikasi terlebih dahulu," kata Mahbrur.
Selain itu, KPU Batang juga mengapresiasi kinerja Bawaslu. Di mana KPU dan Bawaslu saling bersinergi dalam memberikan rekomendasi terkait verifikasi data yang dibutuhkan. Khususnya pada rekomendasi DPT dan berbagai data lainnya.
Sementara untuk kasus money politic, Mahbrur menjelaskan di Batang memang ada temuan. Meski begitu, ketika dilakukan investigasi hasilnya tidak memenuhi komponen pelanggaran. "Saat hari tenang, ada dua kasus, namun setelah kita telusuri dan investigasi unsur pelanggaranya tidak tidak masuk," jelasnya.
Terkait dengan partisipasi masyarakat, sebenarnya sudah cukup banyak atensi dari masyarakat. Bahkan dari Forum Komunikasi Mahasiswa Batang Indonesia (Forkombi) Batang pun menjadi pemantau pemilu pertama yang secara resmi mendaftarkan diri di Jateng.
Ia juga menyampaikan bahwa partisipasi pengawas pemilu di Batang sangat bagus. Bawaslu juga membentuk pemantau pemilu yang terdiri dari berbagai ormas, seperti Forkombi.
"Forkombi merupakan salah satu lembaga masyarakat yang pertama kali terdaftar sebagai pemantau pemilu di Jawa Tengah. Sebenarnya masyarakat sudah banyak yang menjadi pengawas, hanya saja memang yang kami terima hanya sebatas informasi awal. Secara resmi belum ada yang berbentuk laporan, di mana tak hanya sekadar informasi tapi ada beberapa bukti," tandasnya.
Ditambahkan, Bawaslu juga dalam waktu dekat akan memberikan santunan kepada salah satu anggota panwas. Santunan diberikan lantaran anggota panwas mengalami luka ringan akibat kecelakaan saat kegiatan rekapitulasi surat suara. (nov)