- Warga Wilayah Pesisir Mulai Was Was
TIRTO - Cuaca ekstrem melanda Kota Santri beberapa hari terakhir membuat sejumlah wilayah terancam bencana alam banjir dan longsor serta angin puting beliung. Untuk itu Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pekalongan meminta Pemkab Pekalongan untuk sigap dalam penanganan bencana alam.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pekalongan, Sumar Rosul, Rabu (8/1) mengatakan bahwa dengan adanya curah hujan dengan intensitas tinggi, membuat air wilayah pesisir mulai naik ke pemukiman. Dengan demikian membuat warga wilayah Kecamatan Wonokerto, Tirto dan Siwalan was was.
"Hujan deras tadi malam mengakibatkan sejumlah desa di wilayah Tirto seperti Desa Karang Jompo, Desa Mulyorejo banjir dan air sudah menggenangi rumah penduduk. Dengan kejadian tersebut kami meminta Pemkab Pekalongan untuk segera sigap dalam menangani korban bencana banjir tersebut, " pinta Sumar Rosul yang juga Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Pekalongan itu.
Selain sigap dalam penanganan bencana lanjut dia, Pemkab juga harus segera melakukan persiapan dan penamggulangan bencana banjir, tanah longsor serta angin puting beliung secara terpadu. Dengan demikian bencana yang melanda tidak berkepanjangan.
"Karena Kabupaten Pekalongan terdapat beberapa daerah rawan banjir rawan tanah longsor dan angin beliung, oleh karena itu sebelum adanya korban semua harus tanggap bencana, " imbuhnya. (Yon)