KOTA - Asosiasi Futsal Kota (AFK) Kota Pekalongan, menggelar kompetisi futsal KONI Cup antar AFK tingkat Jawa Tengah yang mulai dipertandingkan hari ini, Rabu, 11 Desember 2019 hingga 14 Desember mendatang. Total terdapat 12 tim dari AFK kabupaten/kota yang sudah terdaftar sebagai peserta dalam turnamen yang baru pertama kali digelar tersebut.
Ketua Panitia Kegiatan, Bustanul Huda mengatakan, turnamen tersebut merupakan inisiasi dari Ketua KONI Kota Pekalongan yang juga Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jawa Tengah, Mochammad C Maretan. Tujuannya, untuk semakin menggelorakan semangat olahraga futsal baik di Kota Pekalongan maupun di Provinsi Jawa Tengah.
"Untuk turnamen ini kami ambil U-20 atau dari pelajar dan mahasiswa. Sudah ada 12 tim yang terdaftar dan mereka dibagi dalam empat grup dengan sistem pertandingan setengah kompetisi," jelasnya.
Bustanul menambahkan, futsal KONI Cup sekaligus akan dijadikan ajang untuk mengukur kekuatan menjelang event Porwil Dulongmas tahun depan. Baik untuk tim Kota Pekalongan sendiri maupun tim lain yang juga menjadi peserta Porwil Dulongmas. Selain itu, futsal KONI Cup juga akan dijadikan agenda rutin tahunan.
"Kompetisi futsal KONI Cup akan digelar rutin. Tahun 2020 akan dilaksanakan berbarengan dengan momentum HUT Kota Pekalongan. Sekaligus untuk persiapan akhir menjelang Porwil Dulongmas," tambahnya.
*Target Emas Porwil Dulongmas
Sementara itu, Ketua AFK Kota Pekalongan, Rudi Hartanto menambahkan, tim yang diterjunkan dalam kompetisi futsal KONI Cup kali ini merupakan tim yang dipersiapkan untuk bertanding dalam Porwil Dulongmas. Tim tersebut, juga merupakan tim yang sebelumnya diikutsertakan dalam turnamen tingkat Jawa Tengah di Boyolali.
"Jadi sejak tim terbentuk saat akan mengikuti turnamen di Boyolali, tetap kami jaga sampai saat ini dan diproyeksikan untuk Dulongmas mendatang. Sehingga sebenarnya Training Center (TC) khusus untuk futsal sudah digelar sejak lama karena kami sudah membina satu tim yang sudah diproyeksikan untuk Dulongmas," katanya.
Bertindak sebagai tuan rumah, Rudi memasang target maksimal untuk futsal dalam Porwil Dulongmas mendatang yakni meraih medali emas. Target tersebut dinilainya merupakan target yang realistis mengingat tim-tim kuat ada di sekitar Soloraya sehingga tidak ikut dalam Dulongmas mendatang.
"Tapi bukan berarti lawan di sini mudah. Semuanya sama-sama berat tapi kami optimis dan yakin masih bisa bersaing sehingga target meraih medali emas sangat realistis dan wajib diwujudkan karena kita bertindak sebagai tuan rumah," tandasnya.
Ketua KONI Kota Pekalongan, Mochammad C Maretan, dalam sambutannya saat technical meeting menyatakan bahwa tidak hanya futsal tapi KONI juga menggelar banyak kompetisi dari berbagai cabor untuk mendorong prestasi yang lebih baik. "Kami juga bekerjasama dengan KONI kabupaten/kota lainnya untuk mengembangkan prestasi olahraga bersama," katanya.
Dia berharap, melalui turnamen ini dapat muncul atlet futsal berprestasi di seluruh Jawa Tengah sehingga bisa menjadi modal bagi regenerasi futsal Jawa Tengah ke depan. "Mohon dukungan juga untuk Tim Pra PON Jateng akan melaksanakan pertandingan pekan depan sehingga bisa lolos ke PON 2020," pesannya.(nul)