SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo punya kebiasaan olahraga baru. Setiap pagi, Ganjar berjalan kaki minimal delapan kilometer sebagai pengganti olahraga sepeda yang sementara waktu tak bisa dilakukannya.
Seperti pada Jumat (18/3) pagi tadi, Ganjar berjalan kaki menyusuri Kota Semarang. Dari rumah dinas, Ganjar menyusuri jalan Raung tembus ke Jalan Papandayan. Kemudian menuju jalan Kagok ke arah Jalan Kawi dan keluar di Jalan Sriwijaya. Ganjar kembali menyusuri gang kecil daerah Wonodri menuju jalan Singosari raya. Sambil jalan, sesekali Ganjar menggerakkan tangan kanannya yang masih dalam pemulihan pasca kecelakaan sepeda awal Februari lalu.
Meski menggunakan masker, topi dan rambut putihnya tak lagi kentara, masyarakat tetap bisa mengenalinya. Bahkan tak jarang, ada pengendara motor yang sengaja putar balik hanya untuk sekadar menyapa atau memastikan sosok itu adalah Ganjar.
"Pak Ganjar, mampir pak," sapa sejumlah warga yang melihat Ganjar melintas di depan rumahnya.
Sama dengan bersepeda, saat olahraga jalan pun Ganjar menyusuri gang-gang kecil di Kota Semarang. Sesekali, Ganjar menyapa lebih dulu warga yang sedang duduk santai di depan rumah, atau warga yang sedang berbelanja sayuran.
Olahraga menjadi salah satu rutinitas yang dilakukan Ganjar setiap pagi. Tujuannya tak cuma menjaga kebugaran dan hobi. Sekaligus blusukan menyapa dan melihat langsung kondisi warganya.
"Paling jauh hampir sebelas kilo," tutur Ganjar.
Ganjar sendiri mengaku kondisi tangannya sudah membaik. Meski belum bisa bergerak maksimal, Ganjar berharap segera pulih dan akan kembali bersepeda.
"Kejadian kemarin tidak akan membuat saya kapok, dan olahraga bersepeda tetap akan saya lakukan," kata Ganjar.
Seperti diketahui, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengalami insiden kecelakaan pada Minggu (6/2) lalu. Akibat kecelakaan itu, Ganjar mengalami patah tulang pada tangan kanannya. (red)