KAJEN - Rukizah penjual busana muslim Al Islam Colection di Jl Mandurorejo Kajen, mengeluhkan turunnya omset dagangannya sejak awal tahun. Hal itu, menurutnya, akibat terjadinya banjir di beberapa daerah.
Dia menuturkan meski wilayahnya tidak terkena banjir, namun kebanyakan pegawai yang berkerja di pemerintahan sebagian besar dari Kota Pekalongan yang terdampak banjir. "Padahal mereka adalah pelanggan terbesar bagi saya, ditambah sebentar lagi memasuki hari besar raya kemungkinan sebagian masyarakat berfikir untuk tidak membeli baju sekarang melainkan nanti pas momen raya."
Ditambahkan, bulan-bulan ini omset menurun drastis, padahal dirinya harus membayar sewa ruko yang terbilang cukup mahal. "Jika keadaan seperti ini yah cukup untuk makan sehari-hari aja, alhamdulillah," lanjutnya.
Rukizah sendiri menjual pakaian muslim baik itu gamis, atasan, koko hingga aksesoris, tidak hanya itu untuk menekan modal yang cukup banyak.
Izah, sapaanya, membeli produk langsung dari Tanah Abang, karena melihat dari segi harga yang terjangkau dan model variatif.
Selain itu Izah juga memanfaatkan konveksi sekitar untuk memproduksi kerudung produk home made untuk dijual ditokonya, selain membantu konveksi sekitar untuk harga pun terbilang terjangkau dibanding brand produk tertentu.
"Dengan range harga kerudung mulai dari Rp15 ribuan hingga Rp110 ribuan untuk syari lebar, dan juga harga gamis yang lagi digemari pelanggan dengan model kaos bersalor di bandrol dari Rp110 hingga Rp350," lanjutnya.
Penjual berharap kedepan dengan adanya pemindahan sekolah tinggi dari kota ke kabupaten, dapat membantu Izah dan para penjual lainya agar bisa sedikit memperlancar dagangannya. (ap3)