Gara-gara upah Sudarto (57), Kades Nglebak, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, membuka pintu darurat, pesawat Citilink tujuan Jakarta-Blora batal terbang.
Sudarto sendiri diperiksa otoritas bandara.
Sudarto meminta maaf. Ia tak menyangka ulahnya membuka pintu darurat saat hendak terbang membuat pesawat batal terbang.
Sudarto pun langsung diamankan oleh pihak Avsec (Aviation Security) untuk diperiksa.
Sudarto diminta membuat surat pernyataan yang berisi kelalaian penumpang. Namun Sudarto mengaku sama sekali tidak mengetahui dan tidak sengaja membuka pintu darurat.
Sudarto diperiksa selama satu jam. Setelah itu, dia diberi sanksi berupa tiket pesawat menuju Blora hangus.
Sudarto pun gagal pulang dengan menggunakan pesawat. Ia terpaksa pulang menggunakan bus ke Blora.
Sudarto naik ojek online (ojol) dari bandara ke terminal. Selanjutnya, Sudarto naik bus dari Jakarta menuju Blora.
Sudarto mengaku tidak mengetahui jika pesawat yang sempat dia naiki batal terbang. Sehingga rombongan penumpang pesawat yang berisi para kades dari Kecamatan Kradenan, Tunjungan dan Kunduran harus beralih moda transpotasi untuk pulang ke Blora.
Sudarto menyatakan siap bertanggungjawab dengan mengganti biaya perjalanan rombongan kades yang harus beralih moda tranportasi karena penerbangannya batal.
"Saya meminta maaf kepada teman-teman kepala desa yang akhirnya terganggu perjalanan pulangnya. Saya siap mengganti biaya perjalanan pulang yang dikeluarkan secara pribadi oleh kawan-kawan kades," ucap Sudarto.
Beberapa kepala desa rombongan Sudarto pulang dengan menggunakan pesawat lain ke Bandara Juanda, Surabaya, kemudian naik kereta api. Adapula rombongan yang memilih naik bus.
VP Corporate Secretary & CSR Citilink PT Indonesia, Diah Suryani memaparkan kronologis peristiwa yang terjadi pada penerbangan QG 1184 rute Jakarta (Halim Perdanakusuma)-Cepu tanggal 20 Desember 2021.
"Terhadap informasi yang beredar, dapat kami informasikan bahwa kejadian disebabkan oleh oknum penumpang yang merupakan orang dewasa dan berada di seat row 1A mencoba membuka pintu darurat tanpa seizin kru pesawat saat proses boarding berlangsung," jelasnya dalam keterangan tertulis, Selasa (21/12/2021).
Pasca kejadian itu, awak kabin yang bertugas telah melakukan tindakan sesuai prosedur, dengan segera menginformasikan kejadian tersebut kepada Captain Pilot dan Ground Handling.