Gedung Kesenian Representatif jadi PR Pemkab Batang

Selasa 08-10-2019,12:30 WIB

*Gedung Wanita jadi Alternatif Sementara

HADIR - Bupati Batang, Wihaji, saat hadir dalam malam penganugerahan Festival Teater Pelajar di Gedung Wanita, Minggu (6/10) malam kemarin.

BATANG - Dari tahun ke tahun, geliat seni budaya di Kabupaten Batang semakin berkembang. Masyarakat pun berharap Batang segera memiliki gedung kesenian sendiri.

Bupati Batang, Wihaji, pun tak menampik kebutuhan atas gedung kesenian. Untuk itu, dia mewacanakan pemanfaatan Gedung Wanita menjadi Gedung Kesenian Batang sementara, sehingga geliat seni budaya bisa terwadahi.

"Perkembangan seni dan budaya di Batang mengalami kemajuan dari tahun ke tahun. Gedung Wanita menjadi alternatif tempat penyelenggaraan kesenian, Gedung kesenian yang lebih representatif menjadi PR kita ke depan," kata Wihaji

Menurutnya untuj jangka pendek, Gedung wanita mampu menjadi alternatif masyarakat untuk menggelar kegiatan seni budaya. Selain kegiatan uang dipusatkan di Jalan Veteran.

"Untuk jangka pendek, gedung wanita belum mampu kita bangun karena keterbatasan anggaran. Tapi kita juga butuh untuk menampilkan dunia seni musik, teater, dan seni lain yang mengundang publik," jelas Wihaji.

Bupati juga sangat mengapresiasi seni teater yang dimainkan para pajar. Menurutnya, seni teater memiliki nilai kejujuran dan idealismenya, untuk mengkritik jalannya pemerintahan atau negara dengan cara pandang pelaku teater.

"Saya tidak masalah dengan kiritik para seniman teater, karena cara mereka menyampaikan kritik sosial dengan intelektualnya, moderat. Dari pada demo yang berujung anarkis," kata Wihaji.

Oleh karena itu, Pemkab berusaha mendukung kegiatan kesenian yang ada di Batang guna mendukung visit Batang 2022. Terlebih, sebuah peradaban yang maju pasti dibarengi dengan kemajuan seni dan budaya.

Sementara itu, Ketua Panitia Festival Drama Pelajar, Akhmad Syaiful Muluq mengatakan, festival teater sudah menjadi agenda tahunan di Batang. Sama seperti tahun sebelumnya, festival kali ini kehadirannya juga ditunggu-tunggu kaum pelajar. Kurang lebih ada 16 sekolah yang turut mementaskan naskah dari berbagai judul.

"Seni teater di Batang setiap tahunya mengalami kemajuan dan peminatnya pun semakin banyak. Maka kami harapkan Pemkab membangun Gedung Kesenian," kata Akhmad Syaiful Muluk.

Festival Teater digelar selama tiga hari, tanggal 4-6 Oktober 2019 kemarin. Hasilnya, Teater Undercover SMKN 1 Batang sukses menyabet predikat terbaik 1, disusul Teater Lentera MA Darusalam Subah sebagai terbaik 2, dan Teater Langit SMKN 1 Kandeman menjadi terbaik 3. (nov)

Tags :
Kategori :

Terkait