Gegara Perbaiki Motor Mogok, Seorang Pemuda Dibacok hingga Kritis

Selasa 04-10-2022,17:01 WIB

BUARAN - Seorang pemuda bernama M Candra (23), warga Desa Wonopringgo, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan terpaksa harus dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Islam (RSI) PKU Muhammadiyah Pekajangan, Pekalongan pada Senin (3/10/2022) malam.

Dia mengalami sejumlah luka bacok di beberapa bagian tubuhnya, seperti tangan, leher, dan kepala akibat sabetan senjata tajam sejenis parang atau pedang.

Informasi yang dihimpun, peristiwa pembacokan itu terjadi di SPBU Kertijayan, Jalan Raya Kertijayan, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan.

Kejadian berawal ketika korban bersama beberapa temannya sedang memperbaiki sepeda motor yang mogok, berlokasi di sebelah selatan SPBU. Tiba-tiba, ada seorang pria yang melempar batu ke arah mereka. Lemparan batu berasal dari arah seberang jalan, tepatnya dari depan sebuah minimarket.

Karena penasaran, korban menghampiri pelaku yang berada di parkiran minimarket untuk mengklarifikasi. Namun, ternyata pelaku mengambil sebuah parang dari tempat sampah yang ada di depan minimarket. Parang tersebut langsung diarahkan ke korban.

Korban yang ketakutan kemudian berlari menyeberang ke arah SPBU. Tetapi pelaku mengejar, sampai kemudian menyabetkan parang tersebut ke arah korban hingga berulangkali.

Saksi mata sekaligus rekan korban, Fahmi, menuturkan awalnya dia dan korban hendak menolong temannya yang motornya mogok. "Motor itu karena mogok kan dinyalakan 'mbrebet', lalu gasnya digeber-geber. Itu motor standar, knalpotnya gak bising. Tiba-tiba dilempari batu. Otomatis teman saya menghampiri dia (pelaku), mau tanya. Ternyata pelaku membawa parang yang diambil dari tempat sampah. Teman saya pun lari, dan angsung dibacok. Dibacok lebih dari tiga kali," katanya.

Kejadian ini sempat disaksikan oleh sejumlah warga maupun pengendara yang sedang mengantre isi BBM di SPBU tersebut. "Informasinya sih pelaku tukang parkir di Indomaret itu," imbuh saksi.

Korban kemudian langsung dilarikan ke IGD RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan untuk mendapat penanganan medis.

Polisi dari Polsek Buaran dan Satreskrim Polres Pekalongan Kota yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Polisi juga menemukan satu potongan jari tangan korban.

Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi melalui Kasatreskrim AKP Ahmad Masdar Tohari saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian penganiayaan menggunakan senjata tajam itu.

"Kronologisnya tadi korban membenarkan motor yang rusak. Sambil mblayer-mblayer gas, dan itu motor standar. Tapi korban dilempar batu oleh pelaku. Korban lalu menghampiri pekaku, tapi korban melihat pelaku mengambil parang dari tempat sampay. Akhirnya korban lari menyeberang jalan sampai depan ATM di SPBU. Korban lalu dibacok pelaku, lima hingga enam kali," katanya, ditemui wartawan di RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan, Senin malam.

Kasatreskrim menambahkan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. "Identitas pekaku sudah kita kantongi, semoga segera bisa kita tangkap," ujarnya.

Sampai Selasa (4/10/2022) pagi, korban masih kritis dan sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Kasus ini ditangani Satreskrim Polres Pekalongan Kota. (way)

Tags :
Kategori :

Terkait