*MI WS Kranji 02
KEDUNGWUNI - Para siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah (MI) Walisongo Kranji 02 melaksanakan Ujian Madrasah menggunakan moda dalam jaringan (daring). Ujian dilaksanakan mulai Senin (13/4/2020) dan akan berakhir hingga 21 April 2020 mendatang. Ujian online tersebut dipilih sebagai salah satu alternatif ditengah merebaknya Covid-19 ini.
Demikian disampaikan Kepala MI Walisongo Kranji 02, Drs Abdullah Sirdan, kepada Radar, Selasa (14/4/2020). "Pelaksanaan mulai tadi Senin 13 April sampai 21 April 2020 tiap hari dua mapel. Alhamdulillah untuk tanggal pelaksanaannya sesuai dengan rencana kalender pendidikan, baik dari MI maupun dari kalender pendidikan Kemenag," tuturnya.
Dijelaskan lebih lanjut, Ujian Madrasah merupakan ujian yang diselenggarakan di tingkat satuan pendidikan dengan mekanisme yang telah diatur oleh Kementerian Agama. "Dari SK Dirjen, sebenarnya ada beberapa pilihan alternatif terkait pelaksanaan UM ditengah pandemi corona ini diantaranya ada ujian portofolio, assesmen, ujian melalui daring dan lain-lain yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing madrasah. Alhamdulillah siswa kami sudah tidak kesulitas untuk melakukan ujian via daring, sehingga kami memilih ujian madrasah secara online dari rumah," terang Pak Sirdan, sapaan karibnya.
Sebelumnya para pengajar telah diberikan pelatihan terkait penggunaan google form sebagai media ujian siswa. "Kami menggunakan google form, dan alhamdulillah baik siswa maupun guru tidak kesulitan," ujarnya.
Meski terkendala jarak dan dibatasinya tatap muka, pihaknya berharap para siswa tetap dapat melaksanakan ujian madrasah sebagaimana mestinya. "Semoga hasilnya baik, anak-anak berhasil, dan kita juga berdoa bersama-sama agar pandemi ini segera berakhir," pungkasnya. (yak)