KOTA - Setelah berjalan selama 295 hari, Operasi Mantap Brata Candi 2018 dalam rangka pengamanan seluruh tahapan Pemilu 2019 di wilayah Polda Jateng, termasuk di wilayah hukum Polres Pekalongan Kota, resmi ditutup.
Penutupan operasi ini ditandai dengan Apel Konsolidasi Operasi Mantap Brata Candi 2018 di halaman Mapolres Pekalongan Kota, Rabu (6/11) pagi. Apel dipimpin Kapolres Pekalongan Kota AKBP Egy Andrian Suez, dan diikuti ratusan personel Polres, TNI, Satpol PP, Brimob, dan instansi terkait lainnya.
Kapolres AKBP Egy Andrian Suez yang membacakan amanat Kapolda Jateng menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada segenap personil di seluruh jajaran berserta instansi terkait, yang telah bersama-sama bekerja keras dengan penuh keikhlasan, meskipun dihadapkan pada berbagai dinamika situasi di lapangan.
"Kegiatan ini untuk mengevaluasi kegiatan operasi Mantap Brata yang telah berlangsung selama 295 hari di seluruh kewilayahan Polda Jateng, termasuk di Kota Pekalongan," kata Kapolres.
AKBP Egy mengungkapkan, secara umum seluruh tahapan Pemilu 2019, baik Pileg maupun Pilpres di Polda Jateng, khususnya di wilayah hukum Polres Pekalongan Kota berjalan dengan baik, aman, lancar dan kondusif. "Dari awal memang prosesnya panjang, seluruh pentahapan sampai tahap kampanye, pemungutan suara, hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden," ungkapnya.
Kapolres menambahkan, dalam beberapa waktu mendatang, Polres Pekalongan Kota bersama TNI dan instansi terkait lainnya juga akan kembali melaksanakan operasi dalam rangka pengamanan seluruh pentahapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan tahun 2020.
"Kedepannya masih ada Pilwalkot tahun 2020 mendatang. Harapannya, akan kami tingkatkan lagi dan bersinergi dengan TNI dan elemen masyarakat lainya untuk menjaga supaya situasi tetap aman dan kondusif," pungkas Kapolres. (way)