Gereja Kristen Jawa Purbo Diresmikan

Jumat 27-12-2019,15:25 WIB

RESMIKAN - Bupati Pekalongan Asip Kholbihi meresmikan Gedung Gereja Kristen Jawa (GKJ) Purbo di Desa Jolotigo, Kecamatan Talun, Rabu, (25/12).

KAJEN - Gedung Gereja Kristen Jawa (GKJ) Purbo di Desa Jolotigo, Kecamatan Talun diresmikan, Rabu (25/12) sore. Peresmian yang bertepatan dengan perayaan hari natal dilakukan secara simbolis oleh Bupati Pekalongan H Asip Kholbihi.

Dalam peresmian, Bupati Pekalongan Asip Kholbihi penandatangan prasasti dan pemotongan pita Gedung Baru Gereja Kristen Jawa Purbo. Peresmian disaksikan oleh sejumlah jemaat dan tamu Undangan.

Pada kesempatan itu, Bupati Pekalongan Asip Kholbihi menyampaikan apresiasi kepada warga setempat karena pelaksanaan pembangunan tempat ibadah sudah selesai. Dengan demikian, umat nasrani yang ada di Dukuh Purbo Desa Jolotigo bisa menjalankan ibadahnya dengan baik. "Karena gedung ini juga bisa dimanfaatkan oleh seluruh warga sebagai tempat membahas beberapa hal dalam rangka pembangunan di Dukuh Purbo Desa Jolotigo Talun," katanya.

Diakui Asip, selama ini toleransi umat beragama di Dukuh Purbo sangat bagus. Bahkan ketika ada umat agama lain, misalnya Islam menggelar kegiatan, warga nasrani di daerah itu ikut membantu. Kemudian ketika pembangunan GKJ Purbo, umat beragama lainnya ikut gotong royong.

"Ini mencerminkan toleransi umat beragama di Dukuh ini sangat bagus dan perlu ditingkatkan lagi, semoga ini bisa menjadikan contoh ditempat lain," jelasnya.

Menurutnya, dengan menjalankan kehidupan seperti itu, maka warga di dukuh ini tidak akan bisa terpecah. Bahkan, menurut buku yang pernah dibacanya, yang namanya manusia itu selalu harmoni atau selalu menjaga kerukunan.

"Saya sangat berharap, apa yang telah dijalankan warga terkait hubungan bermasayarakat harus selalu dijaga, bahkan ditingkatkan. Jangan sampai, kehidupan seperti itu dengan mudah diprovokasi oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab demi kepentingan sendiri maupun orang lain," ungkapnya Pendeta gereja setempat, Alfius Sokidi menjelaskan GKJ Purbo sudah dimanfaatkan ibadah sejak tahun 1942.

Kemudian, beberapa kali dilakukan renovasi dan tahun 2019 kembali dilakukan. Saat disinggung mengenai toleransi beragama di Dukuh Purbo, pihaknya membenarkan apa yang dikatakan Bupati yakni sangat bagus.

"Sesuai dengan amanat Bupati, saya dan umatnya akan berusaha untuk tetap menjaga keharmonisan dengan semua warga, meski berbeda agama," katanya. Dalam kesempatan itu Alfius menambahkan jumlah jamaat gereja berjumlah 362 Orang. (Yon)

Tags :
Kategori :

Terkait