*Pemkab Gelontorkan Rp11,3 M
KENDAL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal kembali mengglontorkan bantuan hibah keagamaan tahun 2022 kepada guru keagamaan di Kabupaten Kendal belum lama ini di Pendopo Tumenggng Bahurekso Kendal. Kali ini bantuan diberikan kepada guru keagamaan Rabithah al-Ma'ahid al-Islamiyyah (RMI) NU Kabupaten Kendal. Total bantuan hibah sebesar Rp 11.351.000.000 untuk 11.351 guru keagamaan.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada para guru keagamaan atas dedikasihnya selama ini yang bekerja secara ikhlas dalam mendidik para generasi penerus di Kabupaten Kendal.
"Semoga dengan perhatian ini para guru keagamaan ini lebih bersemangat lagi, terutama dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk lebih baik lagi kedepannya," katanya.
Menurut Dico, semuanya harus mengikuti perkembangan zaman, apalagi pada era 4.0 ini para guru harus benar-benar meningkatkan kualitas diri masing-masing, mengingat mereka menjadi ujung tombak peningkatan SDM di Kabupaten Kendal. Dia menyebut para guru keagamaan ini menjadi perhatian Pemkab Kendal, sehingga kedepannya bantuan hibah akan terus ditingkatkan.
"Memang yang diberikan belum sebanding dengan pengabdian para guru keagamaan, namun saya terus berkomitmen memberikan perhatian untuk terus meningkatkan bantuan hibah," ungkapnya.
Bupati menyatakan pendidikan agama di Kabupaten Kendal sudah sangat baik sekali, namun semua harus terus belajar, karena guru yang baik adalah guru yang terus mau belajar untuk kemajuan bangsa dan negara.
Sementara itu, Ketua RMI NU Kendal, Mudhofir menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Kendal atas bantuan hibah yang diberikan. "Sebagai bentuk ucapan terima kasih, kami akan terus memperbaiki kinerja, sehingga kita akan mengadakan Pendidikan Guru Pengajar Quran (PPQ) dan Pendidikan Guru Madrasah Diniyah (PG Mandin)," katanya.
Mudhofir berharap, dengan para guru meningkatkan kompetensi, baik kepribadian, sosial, pedagogik, dan profesional ini nantinya dapat meningkatkan SDM para santri.
"Yakni untuk lebih soleh emosional, trasenden, intelektual, dan soleh spiritual," ucapnya. (lid)