KOTA - Menyikapi adanya kenaikan harga cukup signifikan pada beberapa komoditas terutama bawang putih akhir-akhir ini, Pemerintah Kota Pekalongan bekerja sama dengan Perum Bulog mulai Senin (17/2020) pagi menggelar Operasi Pasar sembako murah.
Operasi pasar ini rencananya akan digelar setiap hari di sejumlah pasar tradisional di Kota Pekalongan hingga Kamis (20/2/2020) mendatang.
Hari pertama, Senin (17/2/2020), operasi pasar dilaksanakan di Pasar Podosugih, Pekalongan Barat, dari pukul 08.00 sampai 12.00 WIB. Adapun komoditas yang dijual yakni bawang putih, beras medium, beras premium, minyak goreng, dan tepung terigu.
Harga komoditas yang dijual pada operasi pasar tersebut terpantau jauh lebih rendah dibanding harga pasar saat ini. Misalnya saja, bawang putih yang di pasaran masih berkisar Rp50 ribu sampai Rp60 ribu per kilogram, di operasi pasar sembako murah dijual seharga Rp17 ribu per 500 gram atau Rp34 ribu per kilogram.
Sedangkan komoditas lainnya, beras medium dijual Rp8.500/Kg (kemasan 5 Kg total Rp42.500), beras premium Rp10.500/Kg (kemasan 5 Kg harga Rp52.500), minyak goreng Rp11.300/liter, dan tepung terigu Rp7.500/Kg.
Kepala Bidang Kabid Perdagangan pada Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Pekalongan, Sri Haryati menuturkan operasi pasar sembako murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang ingin membeli sejumlah komoditas bahan pokok dengan harga lebih murah dari harga pasaran.
"Sebagaimana kita ketahui, harga beberapa barang pokok terutama bawang putih di Kota Pekalongan dan wilayah lain di Indonesia beberapa waktu terakhir ini naik signifikan. Perkilonya mencapai Rp60 ribu. Pemkot Pekalongan bekerja sama dengan Bulog di operasi pasar ini menjual bawang putih seharga Rp34 ribu per kilo. Selain itu ada juga komoditas lain, seperti beras, minyak goreng, dan tepung terigu," katanya.
Selain di Pasar Podosugih, imbuh Haryati, kegiatan serupa juga akan dilaksanakan di Pasar Grogolan pada Selasa (18/2/2020), Pasar Banyurip pada Rabu (19/2/2020), dan Pasar Sorogenen pada Kamis (20/2/2020).
Salah satu warga, Diana, mengakui adanya operasi pasar tersebut cukup membantu masyarakat. "Ini saya beli bawang putih sekilonya Rp34 ribu. Di pasaran kemarin masih 50 ribu sampai 60 ribu," ujarnya. (way)