Giliran Harga Bumbu Dapur Latah Naik

Kamis 26-12-2019,12:55 WIB

LAYANI PEMBELI - Terlihat salah seorang pedagang bumbu dapur di Pasar Tradisional Limpung tengah melayani konsumen.

BATANG - Tak hanya telur ayam ras saja yang mengalami tren kenaikan harga memasuki momentum perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Kini, sejumlah komuditas kebutuhan dapur di pasar tradisional pun ikut latah melambung harganya.

Tren kenaikan dialami oleh bumbu dapur jenis bawang merah dan cabe merah, yang mencapai 100 persen dari harga normalnya. Seperti yang terjadi di Pasar Tradisional Limpung. Mayoritas harga kebutuhan bumbu dapur di pasar ini semakin tak terbendung lagi.

Salah satu pedagang bumbu dapur, Murtiyah mengungkapkan, kenaikan harga tersebut meliputi bawang merah, dari awalnya hanya dijual dikisaran Rp 20 ribu saat ini tembus diangka Rp 40 ribu perkilogram.

"Kenaikan harga tersebut juga dialami oleh cabe merah, yang tembus di kisaran Rp 40 ribu. Padahal sebelumnya hanya di kisaran Rp 20 sampai Rp 25 ribu perkilogramnya," terangnya, Selasa (24/12).

Bumbu dapur lainya, kata dia, juga tak mau ketinggalan mengikuti tren yang tengah berkembang. Seperti bawang putih naik Rp 4 ribu atau dari harga Rp 21 ribu menjadi Rp 25 ribu perkilogramnya.

"Cabe rawit setan dari Rp 30 ribu menjadi Rp 45 ribu atau naik Rp 15 ribu perkilogram. Kemudian cabe rawit dari Rp 10 ribu kini menjadi Rp 14 ribu perkilogram," terangnya.

Menurut Murtiyah, tren kenaikan harga tersebut dipicu lantaran pasokan semakin menipis di saat kebutuhan meningkat seperti saat ini yang tengah memasuki musim libur Natal dan Tahun Baru. "Harus ada peran serta dari pemerintah setempat untuk mampu menekan tren kenaikan harga ini," katanya.

Tren kenaikan harga tersebut diperkirakan akan terus berlangsung hingga memasuki awal tahun 2020. Terlebih memasuki musim hujan yang membuat mengganggu proses panen hingga mobilitasnya ke daerah-daerah.

Diberitakan sebelumnya, harga telur ayam ras di Pasar Batang dan sekitarnya mengalami kenaikan. Dari yang semula dijual Rp 22-24 ribu per kilo, kini meningkat hingga Rp 25-27 ribu per kilogramnya.

Dari data Disperindagkop Batang, harga telur ayam terpantau naik. Harga telur ayam ras pun di beberapa pasar tradisional, khususnya di Pasar Limpung, sudah naik hingga Rp 26 ribu. (fel)

Tags :
Kategori :

Terkait