BATANG - Kepala Disdikbud Batang, H Achmad Taufik SP MSi mengajak guru-guru Pendidikan Agama Islam (PAI) lebih kompeten. Pihaknya berharap ke depan guru PAI di Batang harus memiliki dua kompetensi tambahan, yakni Kompetensi Spiritual dan Kompetensi Leadership. Hal ini seperti disampaikan saat Pembinaan Guru PAI di Gedung Korpri Batang, Selasa (18/2/2020).
"Seorang gguru itu harus memiliki empat kompetensi dasar. Yakni kompetensi pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian. Itu komepetensi oyang harus dimiliki semua guru. Namun untuk guru PAI ini ada tambahan, tidak hanya empat itu saja. Tetapi juga ditambah dengan dua kompetensi lainnya, Spiritual dan leadership. Dan itu yang membedakan guru PAI dengan guru lainnya," terang Taufik didampingi Kabid Dikdas Disdikbud Batang.
Dijelaskan, kompetensi spiritual ini diharapkan pekerjaan sebagai Guru Agama ini harus dilakukan penuh tanggung jawab. Selain itu harus dikerjakan sesuai dengan hati nurani dan menjalankan tugas seperti menjalankan ibadah.
Sementara untuk kompetensi Leadership, mengharuskan seorang guru agama mengambil peran sebagai 'pemimpin' secara informal. dalam arti bukan harus menjadi seorang kepala sekolah akan tetapi bisa memberi warna dominan dalam kehidupan disekolah. baik dikantor dengan sesama pendidik maupun di lingkungan sekolah dan kelas bersama dengan peserta didik.
Dengan penguatan kompetensi ini diharapkan agar bisa menghasilkan anak didik yang tak hanya seakadar paham teori keagamaan, tetapi juga mampu menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI Kabupaten Batang, Achamd Mustaqim menjelaskan, kegiataan ini diikuti oleh ratusan guru PAI Se Kabupaten Batang. Pembinaan ini juga dihadiri jajaran Disdikbud Batang dan Kepala Kantor Kemenag Batang, H Taufik Rahman SH MHum. Kegiatan ini diharapkan juga bisa menjadi sarana silaturahmi antar guru PAI untuk menyamakan visi dan misi ke depan dalam memberikan edukasi ke siswa.
Pihaknya juga berharap, seiiring dengan perkembangan zaman ini guru PAI di Batang juga bisa menyesuaikan diri. Khususnya agar lebih bisa update dengan perkembangan teknologi dan komunikasi untuk mendukung pengembangan belajar siswa.
"Kami berharap guru PAI di Batang ini bisa lebih up to date, terkait teknologi informasi. Karena sekarang juga administrasi pembelajaran juga sudah menggunakan teknologi yang updating terus. Sehinggga kita juga sebagai gurunya harus terus update juga agar tidak ketinggalan," tandasnya. (nov)