Gus Yaqut: Ada Upaya Benturkan NU dan Muhammadiyah

Selasa 10-03-2020,07:27 WIB

Gus Yaqut saat memberi pengarahan pada acara pelantikan pengurus PC GP Ansor Kabupaten Tegal. (RmolJateng)

Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas terus mengingatkan agar seluruh kader Ansor dan Banser agar tetap solid dan waspada.

Menurut dia, sampai saat ini masih banyak kelompok-kelompok yang selalu merongrong dan mengganggu kebhinekaan serta keutuhan NKRI.

"Saat ini masih saja ada kelompok-kelompok yang ingin mengubah negara yang kita cintai ini dengan bentuk lain, seperti khilafah islamiyah," kata Gus Yaqut, sapaan akrabnya, Senin (9/3).

Gus Yaqut menduga banyak cara dilakukan oknum-oknum tertentu agar memecah masyarakat. Salah satunya, membenturkan antara NU dan Muhammadiyah.

"Seperti kejadian pelarangan penyelenggaraan kegiatan Harlah NU di Masjid Kauman di Yogyakarta, karena di sana merupakan basis Muhammadiyah," tandas Yaqut, kepada pengurus PC GP Ansor Kabupaten Tegal.

Gus Yaqut mengatakan, ketika dua pilar NKRI yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, berhasil dibenturkan, maka akan lebih mudah melaksanakan agenda meruntuhkan NKRI.

"Untuk itu, saya meminta seluruh kader Ansor dan Banser untuk tetap waspada, jangan mudah terpancing, solid satu komando dan selalu siap dalam menjaga tegak berdirinya NKRI,"tegasnya.

Selain itu, Gus Yaqut juga mengingatkan kepada seluruh kader Ansor dan Banser, terutama pengurus yang baru dilantik untuk istiqomah dalam menjalankan roda organisasi.

Dia meminta semua pengurus dapat membuat program yang bermanfaat bagi anggota, lingkungan, dan masyarakat banyak. Apalagi, jelas Gus Yaqut, Ansor adalah masa depan NU, sekaligus NU masa depan.

"Pengurus itu mengurus, bukan malah jadi urusan orang. Jadi, wajah NU ke depan tergantung bagaimana mengurus Ansor hari ini. Kalau mengurus Ansornya berantakan, bisa dipastikan wajah NU ke depan juga tidak baik juga," katanya. (hen/rmoljateng)

Tags :
Kategori :

Terkait