BATANG - Di masa new normal ini, Disdikbud Batang mengambil langkah pembelajaran jarak jauh. Sehingga untuk tahapan tahun ajaran 2020/2021, pihaknya sementara akan melakukan pembelajaran daring.
Karena itu, Disdikbud berharap para guru dan sekolah siap, baik dari segi sarpras maupun SDM. Guru diimbau untuk tidak gagap teknologi (gaptek), sehingga bisa beradaptasi di masa pandemi dengan membuat bahan ajar berbasis online.
"Sesuai dengan surat keputusan bersama empat menteri, daerah zona kuning diharapkan untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Jadi untuk Batang sendiri kami tengah mempersiapkan pembelajaran daring. Nah untuk persiapan ini, tentunya guru diharapkan untuk tidak gagap teknologi. Sehingga bisa memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran anak semasa belajar jarak jauh," ujar Kabid Dikdas Disdikbud Batang, Drs Sabar Mulyono, Rabu (8/7/2020).
Oleh karenanya, secara teknis pihaknya akan membentuk tim guru dan tim IT. Contohnya untuk di tingkat SD sederajat TIM KKG tiap kecamatan yang akan menyiapkan materi pembelajaran jarak jauh. Baik itu dalam bentuk video, teks, gambar, audio maupun slide.
"Untuk tim IT sendiri nantinya akan membantu guru menyiapkan pembelajaran daring, menyiapkan sarpras, dan menyimpan learning management system. Nanti outputnya guru dapat membuat media pembelajaran daring, yang dilengkapi dengan soal latihan atau tugas, dan diakhiri dengan alat evaluasi," imbuhnya.
Dijelaskan, pihaknya juga kini tengah berkoodinasi dengan pemerintah daerah, khususnya terkait kebijakan ke depan untuk pendidikan di Batang saat new normal. Disdikbud tengah meminta pertimbangan dari beberapa pihak terkait bagaimana baiknya pembelajaran di masa kenormalan baru.
"Untuk sementara ini kami memang mengacu pada SKB empat menteri. Kami berharap nantinya dapat menerima masukan agar pembelajaran di era new normal ini berjalan tanpa mengganggu kesehatan warga sekolah maupun keluarga di rumah," pungkasnya. (nov)