*Pemkab Gelontorkan Rp 93 Juta
BATANG - Pemerintah Kabupaten Batang memberikan penghargaan kepada para atlet dan pelatihnya berprestasi, Jumat (13/9), saat peringatan Hari Olah Raga Nasional (Haornas) Tingkat Kabupaten Batang di komplek pemda setempat.
Penghargaan diberikan kepada atlet dan pelatih yang sudah berjuang mengharumkan nama Kabupaten Batang ditingkat provinsi dan eks Karisidenan Pekalongan. Pemkab menggelontorkan total Rp 93 juta, di mana masing-masing mendapat uang pembinaan Rp 750 ribu.
Penghargaan secara simbolis diserahkan kepada perwakilan atlet berprestasi ditingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2019 di antaranya, Amalia Mulia Intan, pelajar SMA 2 Batang yang telah menyabet juara 1 gaya bebas renang.
Kemudian ada Amalia Utami, siswi SMKN 1 Batang juara 1 ronde beregu putri panahan. Lalu Riska Kurniasih, juara I ronde beregu putri panahan asal SMKN 1 Batang .
Berikutnya, Laela Miftachul Janah dari SMKN Wonotunggal, juara 1 ronde beregu putri panahan, Andru Febri Imaniyah SMA N 1 tinju putri 51 kg. M Alfan Mafaza SMPN 1 Batang Juara 1 dayung.
Nashwa Wibowo SDIT Permata Hati juara 1 Ronde Panahan 30 M putri panahan. Meiawulan Fatimah SDIT Permata Hati juara 1 beregu putri panahan, serta Faza Purnomo SDN Bandar 3 juara 1 beregu putri panahan.
Sementara itu, untuk pelatih berprestasi di antaranya Adi Mursito, cabang olah raga renang, Widyastuti cabang olah raga panahan, Suwoto cabang olah raga tinju, Arifin AR cabang olah raga panahan, dan Narto cabang olah raga dayung.
Bupati Batang, Wihaji mengatakan, penghargaan yang diberikan tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemkab Batang terhadap atlet dan pelatih yang berprestasi, sekaligus sebagai motivasi dalam meningkatkan kemampuan dan prestasi yang lebih baik.
"Meski nominal penghargaan yang kita berikan ini belum mampu membayar jerih payah para atlet dan pelatih dalam berjuang meraih juara. Akan tetapi, penghargaan ini merupakan wujud apresiasi atas dedikasi yang telah diberikan untuk mengharumkan nama Batang," katanya.
Dia menyebut prestasi olahraga Batang cukup baik, baik tingkat regional, nasional, dan bahkan internasional. Beberapa cabos prestasi itu, antara lain atletik, panjat tebing, dan lainnya. Wihaji mengakui, daya dukung sarpras olahraga di Batang masih minim. Tetapi kondisi itu tidak menyurutkan semangat para atletnya untuk terus berprestasi.
"Terimakasih kepada atlet dan pelatih yang telah membawa nama baik Batang dalam prestasi olah raga, teruslah berlatih dan berjuang agar menjadi atlet profesional. Pemkab akan terus berupaya melengkapi sarana prasana di cabang - cabang olah raga. Namun karena keterbatasan anggaran, sehingga belum mampu untuk semua kita penuhi," pungkasnya. (fel)