Harga Bawang Merah Makin Meroket

Selasa 02-06-2020,14:20 WIB

*Tembus Rp 60 Ribu per Kg

*Bumbu Dapur Lain Malah Turun

LAYANI - Pedagang bawang merah saat melayani pembeli di Pasar Batang.

BATANG - Sejak sebelum lebaran, harga bawang merah kian meroket. Usai naik dari sekitar Rp 40 ribu per kilogram menjadi sekitar Rp 50 ribu per kilo sebelum lebaran, kini harga komoditas dapur ini malah tembus hingga Rp 60 ribu per kilo. Bahkan di beberapa penjual harga bisa lebih tinggi.

Hal itu dibenarkan oleh salah satu pedagang bawang merah, Solihati. Menurutnya, harga bawang merah melambung lantaran stok dari Brebes pun ikut menipis. Sementara untuk beberapa bumbu dapur lainnya harganya malah relatif turun. Bahkan beberapa di antaranya terjun payung, seperti bawang putih, bawang bombay dan bahkan cabe.

"Ini sementara yang naik bawang merah. Per kilonya bisa sampai Rp 64 ribu sekilo kalau diecer, standarnya Rp 60 ribu per kilonya. Karena susah didapatkan stoknya. Biasanya saya distok 20 kilogram, ini malah turun jadi 10 kilogram. Kalau untuk bawang putih kemarin udah naik sekarang malah turun, cabe juga," terangnya saat diwawancarai, Senin (1/6/2020).

Menyikapi kenaikkan harga ini, Kepala Disperindagkop Batang, Subiyanto mengaku masih berkoordinasi dengan Bulog. Nantinya jika diperlukan pihaknya akan berusaha melakukan beberapa langkah untuk menstabilkan harga bawang merah. Pihaknya pun juga membenarkan jika stok bawang merah memang menipis lantaran belum masa panen. Sementara bawang merah dari lokal sendiri juga belum bisa memenuhi permintaan pasar.

"Memang benar saat ini kondisinya bawang merah sedang melambung. Karena memang stoknya dari Brebes juga menipis karena belum panen. Untuk stok pangan lainnya aman. Gula juga sudah perlahan mulai turun. Sementara untuk cabe dan bawang putih malah turun. Semoga nantinya bisa ada solusi sehinggaharga pangan tetap stabil," harapnya. (Nov)

Tags :
Kategori :

Terkait