Harga Komoditas Pokok Masih Fluktuatif

Rabu 30-11-2022,14:00 WIB

*Jelang Nataru

KENDAL - Seperti biasa, perkembangan harga sejumlah komoditas pokok di pasaran jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023 kembali mengalami fluktuasi. Sementara sejumlah komoditas mengalami kenaikan, beberapa lainnya justru malah turun. Pun kenaikan ataupun penurunannya dianggap belum terlalu signifikan.

Di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Kendal, kenaikan harga terjadi pada komoditas seperti beras, gula pasir, telur, dan minyak goreng. Sementara komoditas yang turun harga terutama pada kelompok sayur, seperti cabai, bawang merah dan bawang putih.

Salah satu pedagang, Inayah, mengatakan, barang yang naik harga, di antaranya beras yang semula Rp 10 ribu, naik menjadi Rp 11 ribu per kilogram. Telur yang semula Rp 25 ribu, naik menjadi Rp 27 ribu per kilogram. Tomat yang semula Rp 13 ribu, naik menjadi Rp 20 ribu per kilogram. "Banyak yang naik, contohnya beras, telur, minyak goreng juga tomat," katanya, Selasa (29/11/2022).

Pedagang lainya, Nuryati, mengatakan, tidak semua harga barang naik, namun ada beberapa yang turun harga. Seperti wortel yang semula Rp 13 ribu, sekarang turun menjadi Rp 10 ribu per kilogram. Cabai rawit dan cabai galak yang semula Rp 40 ribu, turun menjadi Rp 30 ribu per kilogram. Harga kol semula Rp 5 ribu, turun menjadi Rp 4 ribu per kilogram. "Ada yang naik dan ada yang turun, tapi masih wajar," katanya.

Pedagang lainnya di Pasar Kendal, Mualifah mengatakan, barang dagangannya yang naik harga, di antaranya minyak goreng curah yang semula Rp 14 ribu, naik menjadi Rp 16 ribu per kilogram. Minyak goreng kemasan yang semula Rp 13.500 naik menjadi Rp 14 ribu per kilogram. Gula pasir yang semula Rp 13 ribu, naik menjadi Rp 13.500 per kilogram. Telur yang semula Rp 25 ribu, naik menjadi Rp 27 ribu per kilogram. "Sembako yang naik itu minyak goreng, telur dan gula, tapi naiknya sedikit," katanya.

Sedangkan bawang merah turun menjadi Rp 24 ribu, dari harga sebelumnya yang mencapai Rp 26 ribu. Bawah putih kating Rp 22 ribu dan bawah putih bungkul Rp 20 ribu per kilogram. Padahal sebelumya mencapai Rp 26 ribu per kilogram.

"Naik dan turunnya harga bervariasi dan secara berangsur. Ada berubah harga sejak setengah bulan lalu dan ada yang mulai beberapa hari lalu," uvapnya.(lid)

Tags :
Kategori :

Terkait