KEDUNGWUNI - Ribuan anak didik dari RA, BA dan TA se Kabupaten Pekalongan melakukan kegiatan Peragaan Manasik Haji untuk anak-anak sekaligus dalam rangka memperingati Harlah IGRA ke 20 di Islamic Center Kedungwuni, Minggu (6/11/2022).
Ketua PD IGRA Kabupaten Pekalongan Siti Wasiqoh menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dari Harlah IGRA ke 20 diantaranya Peragaan Manasik Haji Anak dan Workshop Ceria Bocah Indonesia.
Tema Harlah IGRA ke 20 sendiri yakni wujudkan guru yang dedikatif dan inspiratif untuk meneguhkan keimanan dan karakter anak sejak dini.
Kegiatan ini diikuti sekitar 4000 anak dari 108 RA, BA dan TA se Kabupaten Pekalongan, kemudian tenaga pendidik sekitar 600 guru pendamping.
"Kegiatan Peragaan Manasik Haji Anak merupakan program setiap 2 tahunan, tetapi karena 2 tahun sebelumnya terkena pandemi Covid-19 maka program tersebut baru bisa dilaksanakan tahun ini," terangnya.
Tujuannya sendiri untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta mengenalkan Rukun Islam kelima yakni Ibadah Haji.
"Kita kenalkan ibadah haji sejak dini dengan harapan suatu saat nanti mereka bisa melaksanakan ibadah haji secara nyata yang merupakan impian umat islam," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag, Busaeri sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan peragaan manasik haji anak yang diselenggarakan oleh PD IGRA Kabupaten Pekalongan.
"Saya sangat bangga dengan kegiatan ini karena merupakan cerminan Pelajar Rahmatan lil Alamin," ujarnya.
Ini juga merupakan wujud keinginan dari Kemenag untuk Lembaga Pendidikan khususnya di RA, BA dan TA sebagai pendidikan paling dini untuk pembentukan karakter awal atau dasar.
"Kita harapkan menjadi anak sholeh dan sholehah yang berbakti kepada orangtua dan mengetahui ilmu agama serta bisa menjalankan agama sesuai Al-quran dan Hadist," tandasnya.