KOTA PEKALONGAN - Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Pekalongan, Mofid, meminta agar Pemkot Pekalongan tegas mengawal pelaksanaan pembangunan proyek bendung gerak di muara Kota Pekalongan. Pernyataan tersebut disampaikan Mofid saat memberikan interupsi dalam kegiatan Rapat Paripurna DPRD Kota Pekalongan, Kamis (30/9/2021) malam.
Mofid mengatakan, Pemkot perlu tegas melaksanakan proyek tersebut mengingat keberadaannya akan berpengaruh besar terhadap kondisi banjir di wilayah Panjang Wetan. Apalagi sebelumnya, sempat ada proyek untuk mengatasi banjir yang terhenti dan akhirnya harus dipindahkan lokasinya karena desakan sejumlah pihak. Dia juga melihat, ada desakan serupa yang akan dilakukan untuk proyek bendung gerak.
"Saya minta Wali Kota memperhatikan proyek pembangunan tersebut karena imbasnya yang terkena dampak adalah masyarakat. Kalau sampai ini gagal, saya anggap Pemkot gagal, tamat. Apalagi ini menjadi salah satu visi misi wali kota dan wakil wali kota Pekalongan," ujar Mofid.
Mengingat pentingnya proyek tersebut bagi masyarakat yang terdampak banjir selama ini, dia juga meminta dukungan semua pihak. Masyarakat Panjang Wetan, dikatakan Mofid, sudah menanti adanya program penyelesaian banjir agar masalah banjir yang selama ini dirasakan benar-benar bisa selesai dengan tuntas.
"Kami mohon Pemkot sungguh-sungguh. Saya sudah selama 12 tahun setiap kali ada paripurna selalu mengusulkan menyuarakan adanya penyelesaian masalah banjir di sana. Sehingga ketika sudah ada proyek yang diberikan dari pusat agar benar-benar bisa terwujud," tambah Mofid.
Masyarakat Panjang Wetan, lanjutnya, selama ini bekerja keras namun hasilnya bukan untuk kebutuhan sehari-hari, bukan untuk pendidikan, namun terus dibelikan tanah untuk mengurug rumah yang terus terkena banjir. "Mereka kerja keras setiap hari tapi uangnya tidak untuk beli makan, tidak untuk sekolah tapi dibelikan tanah karena rumahnya terus kebanjiran," tegas Mofid.
Menanggapi pernyataan tersebut, Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid menyatakan sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Mofid. Wali Kota juga mengajak semua pihak untuk turut mendukung terwujudnya pembangunan proyek penanganan banjir dan rob. "Saya setuju. Kita harus satu suara bersama untuk penanggulangan banjir dan rob di Kota Pekalongan," tegasnya.(nul)