Hasil Panen Masih Jauh dari Kebutuhan, Kementan Genjot Produksi dan Luasan Lahan Bawang Putih

Sabtu 22-08-2020,20:54 WIB

BATANG - Indonesia ditargetkan dapat mencapai swasembada bawang putih dalam kurun waktu empat tahun ke depan. Untuk mencapai target tersebut, Kementrian Pertanian saat ini terus menggenjot produksi maupun luasan lahan tanaman bawang putih.

"Untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor, saat ini kita dari Kementan menggenjot produksi bawang putih, salah satunya dengan perluasan lahan. Diharapkan dalam empat tahun kedepan, kita sudah bisa swasembada bawang putih," ujar Direktur Perbenihan Hortikultura Ir Sukarman usai panen bawang putih di Dukuh Sigemplong, Desa Pranten Kecamatan Bawang, Sabtu (22/8/2020).

Sukarman didampingi Wakil Bupati Batang, Suyono menjelaskan, kebutuhan bawang putih nasional saat ini mencapai 500 ribu ton. Namun hasil produksinya secara nasional hanya 88 ribu ton, sehingga masih kurang banyak guna memenuhi kebutuhan dalam negeri.

"Jadi sangat kekurangan sekali. untuk itu kita genjot dengan program perluasan areal tanam. Dan Kabupaten Batang sebagai centra bawang putih sangat membantu memenuhi kebutuhan secara nasional," jelas Sukarman.

Sukarman juga mengaku gembira, karena anen bawang putih Batang hasilnya sangat luar biasa. Bahkan hasil bawangnya masuk kategori besar, sehingga diharapkan bisa berkontribusi nyata untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

"Untuk mencapai swasembada bawang putih dalam negeri, dibutuhkan luasan lahan sekitar 70.000 hektar. Dan pada tahun 2019 pertanian kita hanya mampu produksi sekitar 88.000 ton dengan luasan lahan 12.000 hektar, sehingga kebutuhannya masih kurang. Kita masih butuh 5 kali lipat untuk membuka lahan kalau untuk swasembada bawang putih," beber Sukarman.

Lebih lanjut dijelaskan, Jawa Tengah merupakan centra bawang putih terbesar di Indonesia. Ada beberapa daerah yang mengembangkan tanaman bawang putih, yaitu Kabupaten Temanggung, Magelang, Karanganyar, Semarang, Wonosobo, Tegal dan Batang.

"Pada tahun 2020 ini, Kementerian Pertanian menargetkan hasil panen bawang putih bisa mencapai 102 ribu ton. Dan untuk mengejar target tersebut, kita terus kembangkan kawasan baru diberbagi wilayah seperti Sumatra. Oleh karena itu panen bawang putih kita utamakan sebagai benih untuk tanam berikutnya," lanjut Sukarman.

Sementara Wakil Bupati Batang Suyono mengatakan, intuk lahan komoditas tanaman bawang putih di Kabupaten Batang ada sekitar 105 hektar, dan berada di Kecamatan Bawang dan Kecamatan Reban.

"Target kita dalam luasan tanam 1 hektar bisa produksi 7 ton bawang putih, tapi pada panen kali ini mampu produksi 17 ton per hektar. Tanam bawang putih sudah dijamin dengan harga per kilonya Rp10.000 yang tidak ada penurunan harga saat panen, karena pemerintah memerintahkan menanam dengan diberi bibit dan hasil panennya langsung dibeli oleh tengkulak yangbsudah bekerja sama dengan pemerintah," tandas Suyuno. (don)

Tags :
Kategori :

Terkait