Ini efek negatif yang muncul di helm motor jika dibiarkan dalam kondisi basah sehabis terkena hujan.
Tidak dapat dihindari, helm bisa kemasukan air melalui ventilasi atau sela visor helm yang kurang rapat.
Kalau ditinggalkan begitu saja, ini efek negatif yang bakal muncul di bagian luar dan dalam helm.
"Mulai dari bagian shell luar helm, pastinya bakal timbul noda air dan membuat warnanya cepat kusam dan yellowing buat helm warna putih," ujar Agus Hermawan, owner Juragan Helm yang tokonya di Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Khusus di bagian visor, timbulnya bercak noda dan jamur tentu bakal mengganggu penglihatan saat bermotor.
Kemudian jika air hujan berhasil masuk hingga ke bagian dalam helm, hal ini bakal perlahan menimbulkan bau tidak sedap.
"Bau tidak sedap ini hasil dari campuran bakteri, keringat dan kotoran di bagian padding busa helm." lengkapnya.
Pada bagian yang terdapat komponen besi, air yang mengering dapat menyebabkan karat kalau diabaikan.
"Contohnya di bagian rachet visor atau mekanisme tali pengikat helm, kalau kotor dan berkarat pastinya bakal macet dan susah dibuka tutup," jelas Agus.
Jika warna kusam dan bau tidak sedap masih terbilang mudah diatasi, namun helm yang berkarat bakal lebih sulit diperbaiki dan jadi bahaya digunakan kembali.
Makanya, sebaiknya helm yang basah sehabis terkena hujan cepat-cepat dibersihkan dan dikeringkan.
Begini Cara Merawatnya
Sehabis terkena air hujan di perjalanan, begini cara merawat helm motor yang tepat.
Seperti halnya motor, helm pun perlu perhatian ekstra saat dipergunakan di musim hujan.
Beragam efek negatif seperti helm kusam, bau tidak sedap hingga karat bisa timbul di helm kalau diabaikan.