Bupati Pekalongan Asip Kholbihi memberikan kado spesial pada Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pekalongan pada peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-74 di Alun-alun Kota Kajen, Jumat (3/1) pagi. Yakni, hibah tanah seluas 3.107 meter persegi dari Pemkab Pekalongan untuk Kantor Kemenag Kabupaten Pekalongan.
Bupati Asip Kholbihi usai menjadi Inspektur Upacara HAB ke-74 di Alun-alun Kajen, kemarin, menyatakan, dalam peringatan HAB ke-74 itu ada pesan dari Menteri bagaimana sinergitas antara Kemenag dengan pemerintahan harus saling melengkapi. Sebab, agama dan pemerintah bagaikan saudara kembar.
"Ini harus dikontekstualisasi dengan semakin memberikan pelayanan terbaik Kemenag terhadap hajat masyarakat Kabupaten Pekalongan," ujar Bupati.
Dikatakan, pemkab juga terus menerus melakukan pemberdayaan. Salah satunya dengan cara memberikan hibah tanah seluas 3 ribu meter persegi lebih untuk kantor Kemenag. "Nanti disusul hibah yang lain untuk sarana dan prasarana pendidikan. Ini merupakan bentuk komitmen dari pemerintah kabupaten dalam rangka tadi bagaimana agama dan pemerintah bagaikan saudara kembar, saling melengkapi, dan fungsinya agama itu memang untuk menopang kehidupan dalam rangka mewujudkan tatanan masyarakat yang sejahtera di dunia dan akhirat," tandasnya.
Bupati berharap, tahun 2020 lebih ditingkatkan lagi terutama berkaitan dengan pelayanan publik. ASN Kemenag juga lebih responsif lagi dalam menjawab tantangan zaman. "Dunia pendidikan di bawah naungan Kemenag dituntut untuk bisa terus menerus melakukan pengayaan khazanah, sehingga tidak saja anaknya cerdas tapi juga kuat iman dan takwanya," harap dia.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Pekalongan Kasiman Mahmud Desky ditemui terpisah menyatakan, dalam peringatan HAB ke-74 ada hibah tanah Kantor Kemenag seluas 3.107 meter persegi secara resmi diterima dari Bupati. Ia berharap termasuk madrasah yang ada di Islami Centre juga bisa dihibahkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dikatakan, rangkaian acara dilaksanakan dalam rangka HAB tahun 2020, di antaranya perlombaan-perlombaan, jalan sehat antar umat beragama, pentasharupan zakat, baik kepada fakir miskin, penyuluh, dan lainnya. Untuk tasyakuran sendiri akan digelar tanggal 6 Januari. Disinggung penekanan pada HAB tahun ini, Kasiman menyatakan, penekanannya pada umat bersatu, Indonesia maju. "Heterogenitas kita berbagai persoalan yang ada belakangan ini kelihatannya persatuan dan kesatuan agak terganggu, maka penekanan kita pada persatuan dan kesatuan, karena dengan persatuan dan kesatuan itu awal dari kemajuan," ujar dia.
ag dengan pemerintah juga berjalan dengan baik. Di antaranya, peningkatan sosialisasi tentang pernikahan, kerja sama PA, pemda, dan Kemenag untuk menggelar istbat nikah, dan di sektor pendidikan pemerintah selalu memberikan apresiasi dan bantuan-bantuan. "Komunikasi berkaitan dengan hal-hal pembinaan kemasyarakatan juga terjalin dengan baik," katanya. (had)