KARANGANYAR - Akibat diguyur hujan deras, dua rumah di Kabupaten Pekalongan rusak.
Dapur rumah milik Reza Feriandi (33) di Perum Pesona Griya Karanganyar, Desa Karangsari, Kecamatan Karanganyar, roboh diduga pondasi bangunan ambles.
Akibat tebing di belakang rumah longsor, bagian belakang rumah Wardiyono (51), warga Desa Ujungnegoro, Kecamatan Kesesi, juga mengalami kerusakan.
Petugas BPBD Kabupaten Pekalongan, Rabu (8/1), melakukan peninjauan kondisi dua rumah rusak tersebut, sekaligus memberikan bantuan logistik kepada korban.
Reza menuturkan, malam itu hujan deras mengguyur wilayah Karanganyar. Ia bersama anggota keluarga berada di ruang tengah. Ia tiba-tiba mendengar suara dentuman keras dari arah belakang rumahnya. Setelah dicek, dinding dapur rumahnya ternyata roboh.
"Saya saat itu berada di ruang tengah bersama anak dan istri tiba-tiba terdengar suara dentuman keras dari belakang rumah. Ternyata dinding dapur beserta atapnya roboh," tutur dia.
Bangunan dapur rumah Reza yang roboh menimpa rumah di belakangnya, yakni rumah milik Slamet (65). Selain itu, dinding rumah yang roboh itu juga menimpa mobil Hyundai Atoz milik Amsorin, sehingga kaca belakang mobil hancur.
Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pekalongan Puji Anggoro, disela-sela peninjauan di rumah korban, kemarin pagi, menyatakan, pada Selasa (7/1) siang, angin puting beliung merusak lima rumah di perumahan tersebut, disusul malam harinya tembok belakang rumah milik Reza roboh.
"Tembok bagian belakang rumah Reza roboh dan menimpa rumah milik Slamet yang persis berada di belakang rumah Reza," terang dia.
Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan Budi Raharjo menambahkan, rumah Wardiyono di Desa Ujungnegoro rusak bagian belakang karena pergerakan tanah akibat hujan deras dari pukul 14.00 WIB sampai 18.00 WIB.
"Penanganan sudah dilaksanakan oleh warga dan Koramil Kesesi dengan pemberian patok bambu. Bantuan logistik juga sudah diserahkan," kata dia. (had)