Hujan Disertai Angin, Waspadai Pohon Tumbang

Selasa 07-01-2020,10:50 WIB

**Di Linggo, Pengendara Motor Tewas

**Tercatat Ada Banyak Pohon Tumbang

MAKAN KORBAN JIWA - Pohon peneduh jalan jenis pohon jaran di ruas jalan provinsi Kajen - Paninggaran, tepatnya di Desa Linggoasri, Kecamatan Kajen, tumbang dan mengakibatkan seorang pengendara motor tewas, kemarin siang.

KAJEN - Intensitas hujan disertai angin kencang kian tinggi di Kabupaten Pekalongan. Ancaman pohon tumbang mengancam nyawa manusia, bangunan fisik, dan jaringan listrik PLN.

Seperti yang terjadi di Jalan Raya Kajen - Paninggaran, tepatnya di wilayah Bojonglarang, Desa Linggoasri, Kecamatan Kajen, Senin (6/1) pukul 13.00 WIB. Seorang pengendara motor bernama Tarmuji (61), warga Desa Nyamok RT 011 RW 005, Kecamatan Kajen, meninggal dunia di rumah sakit akibat tertimpa pohon jaran atau kudo ('Lannea coromandelica') yang tumbang ke arah jalan.

Kepala Desa Linggoasri, Imam Nuryanto, membenarkan. Kata dia, pada saat kejadian wilayah pegunungan gerimis disertai angin kencang. Korban yang mengendarai sepeda motor tertimpa pohon jaran yang tumbang ke arah jalan di ruas jalan provinsi Kajen - Paninggaran. "Kejadian di jalan Linggoasri-Paninggaran, tepatnya di atas TPA Bojonglarang. Pohon peneduh jalan jenis pohon jaran tumbang dan menimpa pengendara motor yang tengah naik ke arah Paninggaran," terang dia.

Dikatakan, pohon jaran itu memang kondisinya sudah rapuh dan rawan tumbang karena batang bawahnya sudah gerowong. "Di sepanjang jalur Kajen - Paninggaran ini memang sangat rawan pohon tumbang, terutama pohon karet. Kami berharap pohon karet yang dinilai rawan roboh untuk dipangkas atau ditebang agar tidak membahayakan para pengguna jalan," harap dia.

Selain mengancam para pengguna jalan, lanjut dia, pohon karet itu juga kerap tumbang dan menimpa jaringan listrik PLN. "Pohon karet kerap roboh saat musim hujan sehingga menutup jalan dan menimpa jaringan listrik PLN. Listrik di sini sering padam karena itu," ungkap dia.

Selain ancaman banjir dan longsor, sapuan angin kencang juga menghantui 19 kecamatan di Kota Santri. Di awal tahun 2020 ini, sudah banyak kejadian pohon tumbang. Tidak sedikit pohon tumbang itu merupakan pohon peneduh jalan, sehingga menghambat arus lalu lintas.

Seperti saat hujan mengguyur pada Minggu (5/1) petang lalu, PMI Kabupaten Pekalongan mendapat laporan pohon tumbang di Jalan Raya Kesesi - Karyomukti, Kecamatan Kesesi dan Jalan Raya Ketitang, Kecamatan Bojong. Akibat pohon tumbang tersebut, menghambat pengguna jalan dari arah perempatan Kesesi menuju Terminal Kajen atau sebaliknya, dan pertigaan Ketitang menuju Gondang, Kecamatan Wonopringgo, atau sebaliknya. Sapuan angin kencang juga mengakibatkan tempat parkir SMK Muhamadiyah Kesesi roboh.

Sementara itu, Manager PLN Kedungwuni Rifki Ade Ardiansyah mengakui, saat musim ekstrem seperti saat ini banyak pohon tumbang dan menimpa jaringan listrik PLN. Disebutkan, pada Minggu malam saja pihaknya mendapat laporan tujuh pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik PLN. Ketujuh pohon tumbang ini di antaranya tersebar di wilayah Kesesi, Lebakbarang, Doro, dan Kayugeritan. "Petugas memang fokus ke penanganan jika ada pohon tumbang yang menimpa jaringan. Malam itu saja dari tujuh titik itu bisa diselesaikan hingga pukul 03.00 dini hari," ungkap dia. (had)

Tags :
Kategori :

Terkait