KAJEN - Awasi anak-anak saat bermain hujan-hujanan di luar rumah. M Rafi (10), seorang pelajar di Desa Jrebengkembang, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, tewas saat bemain hujan-hujanan bersama dua orang temannya. Sebab, mereka nekat nyebur ke dalam kubangan galian tanah liat untuk usaha batu bata di Desa Kebonrowopucang sedalam 2 meter.
Kasubag Humas Polres Pekalongan Iptu Akrom, Rabu (6/3), mengatakan, korban bersama dua temannya bermain air hujan. Ketiganya lantas menyelam ke dalam kubangan bekas galian tanah liat untuk usaha batu bata berukuran 3x4 meter, dengan kedalaman 2 meter.
"Dua temannya usai bermain di kubangan itu bisa naik lagi, tapi korban tidak muncul-muncul ke permukaan. Kedua temannya ini lantas memberitahu warga lainnya," katanya.
Menurutnya, warga sekitar akhirnya berdatangan dan berusaha mencari korban di kubangan itu. Korban akhirnya berhasil ditemukan, namun dalam kondisi tak bernyawa.
"Awasi anak-anak saat bermain di luar rumah terutama saat musim hujan seperti ini. Jangan biarkan anak-anak bermain di lokasi yang rawan seperti sungai, karena rawan banjir," pesan Akrom. Ap5