MAGELANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kembali menjalankan tugasnya sebagai mandor pembangunan Kawasan Borobudur. Bahkan, Ganjar rela hujan-hujanan untuk mengecek sejumlah tempat yang ada di Magelang itu.
Ganjar ke Magelang untuk mengikuti serangkaian acara Borobudur Marathon 2021. Usai melepas para elite race melakukan perlombaan, Ganjar kemudian gowes keliling Magelang untuk mengecek sejumlah proyek pembangunan proyek strategis nasional yang ada di sana.
Ganjar keliling meninjau pembangunan sejumlah proyek. Diantaranya gerbang Selamat Datang Kembanglimus, melintas di Gerbang Selamat Datang Blondo dan beberapa proyek lain. Ganjar juga mengecek perkembangan desa wisata diantaranya Bumdes Banjarnegoro dan UMKM kecik di Japunan.
"Saya hari ini di Magelang, di sekitar Kawasan Candi Borobudur. Sekarang jam 06.00 WIB, usai melepas peserta Borobudur Marathon saya keliling melihat beberapa bangunan yang menjadi proyek strategis nasional. Alhamdulillah, pekerjaan sudah mulai menunjukkan hasil," kata Ganjar.
Di sejumlah lokasi, bangunan-bangunan fisik mulai berdiri. Selain itu, kesiapan masyarakat juga sudah mulai terlihat, baik di desa wisata maupun UMKM.
"Di kiri kanan sudah mulai ada bangunan yang dibuat. Mudah-mudahan akan bisa menjadi satu pelengkap untuk nanti kita melihat kecantikan Borobudur. Saya lihat sebentar lagi semuanya selesai," imbuhnya.
Ganjar memang meminta izin kepada Menko Marinvest, Luhut Binsar Pandjaitan saat awal pembangunan kawasan Borobudur. Ganjar meminta menjadi mandor proyek strategis nasional itu.
Beberapa waktu lalu Ganjar sudah pernah keliling untuk mengecek pembangunan kawasan Borobudur. Hari ini, Ganjar kembali mengecek progres pembangunannya secara langsung.
"Sebagai mandor, saya harus melihat perkembangan-perkembangan pembangunan yang ada di sini. Dan saya masih akan melihat yang lain lagi," pungkasnya.
Sementara itu, pelaku UMKM yang dikunjungi Ganjar, Pandu,46, mengatakan senang Ganjar turun langsung memantau perkembangan penataan kawasan Borobudur. Ia juga tak menyangka, Ganjar akan datang ke tempatnya bekerja.
"Puji Tuhan, saya nggak nyangka beliau berkenan hadir ke tempat saya ini. Datang langsung memberikan suport ke kami. Rasanya senang sekali," ucapnya.
Pandu yang membuat kerupuk telor asin mengatakan industrinya itu diterima dengan baik oleh masyarakat. Sejak dua tahun lalu membuat olahan kerupuk dari telor asin, omset penjualannya terus bertambah.
"Omsetnya cukup untuk memenuhi kebutuhan, buat bayar karyawan. Semoga ke depan semakin baik lagi," pungkasnya.
Sekadart diketahui, kawasan Candi Borobudur telah ditata sedemikian rupa. Kawasan itu menjadi salah satu dari berbagai destinasi wisata unggulan yang disiapkan pemerintah pusat menjadi Bali baru di Indonesia. Sejumlah pembangunan dan penataan untuk mewujudkan itu sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu. (red)