BATANG - Di tengah pandemi, PGRI Batang menggelar Konferensi XXII di SKB Subah Batang, Sabtu (8/8/2020), dengan menerapkan protokol kesehatan. Dalam konferensi, Warsito kembali terpilih sebagai Ketua PGRI Batang Masa Bhakti XXII secara daring. Warsito meraih 400 suara mengungguli kandidat lainnya.
Sekretaris Umum PGRI Jawa Tengah, Aris Munandar kepada infokom PGRI BatangJateng mengungkapkan bahwa Konferensi XXII PGRI Kabupaten Batang ini adalah yang pertama dilakukan di masa Pandemi covid-19. Karena itu, pelaksanaanya juga disesuaikan dengan kondisi harus mengikuti protokol kesehatan.
"Terkait dengan itu, PGRI Provinsi juga sudah menyusun panduan pelaksanaan Konferensi Kabupaten/kota di masa pandemi covid-19 dengan cara daring, luring, atau campuran keduanya (blended)," jelas Aris.
Sekretaris PGRI Batang Mb XXI, Arif Rohman menjelaskan bahwa dengan dilakukannya kegiatan pra persiapan dan persiapan yang baik, hampir tidak ada kendala dalam pelaksanaan konferensi.
"Hanya masalah jaringan internet saja yg sedikit jadi kendala dalam Konferensi melalui daring, tetapi kemudian bisa diatasi," jelas Arif.
Untuk mengatasi kendala jaringan tersebut, Ketua PGRI Kabupaten Batang MB XXI, Warsito menjelaskan bahwa peserta daring dari daerah yang sulit dijangkau internet disarankan untuk menuju tempat terdekat yang memiliki jaringan internetnya bagus. Sementara untuk pelaksanaan pemilihan dilakukan secara langsung oleh pemegang hak suara dengan cara dijadwal kehadiranya.
Bupati Batang, Wihaji didampingi Kepala Disdikbud, Achmad Taufiq, berkenan membuka Konferensi melalui video conference. Bupati menyampaikan pentingnya peran guru untuk mencapai kemajuan bangsa ini. Ia mengingatkan bahwa guru bukan hanya pengajar, tetapi juga pendidik dan teladan bagi para siswa. Karena itu, dia berpesan agar guru tidak hanya melakukan transfer of knowledge tetapi juga transfer of value untuk membentuk karakter peserta didik.
Wakil Ketua PGRI Jateng, Rismono dalam sambutanya mengapresiasi kinerja Pengurus PGRI Batang yang dinilai sangat baik dan kondusif. "Kami apresiasi berbagai program yang telah dilakukan PGRI Batang selama ini. Kami berharap kegiatan PGRI juga bisa membantu para guru," pungkasnya. (nov)