Wabah Covid-19, Beri Keringanan Biaya Sekolah

Senin 06-04-2020,11:20 WIB

*SMK Muhammadiyah 3 Weleri

PANTAUAN - Kepala SMK Muhammadiyah 3 Weleri Yusuf Darmawan lakukan pantauan pelaksanaan ujian tengah semester dengan aplikasi Edmodo.

KENDAL - Ini merupakan kabar baik bagi siswa kelas I, II dan III SMK Muhammadiyah 3 Weleri. Pasalnya ditengah mewabahnya virus corona (covid-19), sekolahan mengeluarkan kebijakan memberikan keringanan pembayaran biaya sekolah Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).

Besaranya keringanannya tersebut adalah sebesar 25 persen. "Pemberian potongan biaya SPP ini merupakan program Covid. Berlaku untuk semua peserta didik, baik kelas I hingga kelas III. Semoga bisa meringankan beban orangtua siswa disaat endemi virus corona ini," kata Kepala SMK Muhammadiyah 3 Weleri, Yusuf Darmawan, Sabtu (4/4).

Yusuf Darmawan mengungkapkan, dasar pemberian keringanan biasa sekolah itu Surat Edaran (SE) Menteri Pendidikan dan Kebudyanaan nomor 4 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19 dan Surat Edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah nomor 443.3/09002 Perihal Penegasan Tentang Ujian Sekolah dalam Menentukan Kelulusan Peserta Didik.

"Dasar lainya, Surat Edaran Majelis Dikdasmen PD Muhammadiyah Kendal nomor 96/III.4/B/2020 tentang Pelayanan Penyelenggaraan Sekolah Muhammadiyah," ungkapnya.

Yusuf darmawan menyatakan, dengan tidak adanya Ujian Nasional (UN) dan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) bagi kelas XII, makasekolah akan mengbembalikan biaya ujian. Pengembalian biaya UN dan UKK berlaku bagi seluruh jurusan yang ada dengan besaran yang berbeda-beda.

Pengembalian untuk jurusan Farmasi sebesar Rp700 ribu, jurusan Teknik Bisnis dan Sepeda Botor (TBSB) sebesar Rp600 ribu.

"Untuk jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Teknik Kendaraan Ringan dan Otomotif (TKRO), Teknik Audio Video (TAV), dan Mutimedia. Besaranya sama, yakni Rp300 ribu," tandasnya.

Munurut Yusuf Darmawan, pengembalian biaya pendidikan sebesar itu setelah dikurangi biaya kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya dalam rangka menghadapi UN dan UKK sebelum ada keputusan resmi peniadaan kedua ujian tersebut. Kegiatan itu seperti pelaksanaan pengayaan atau les, pelaksanaan simulasi atau tryout, dan pelaksanaan ujian Ciri Khusus Berbasis Teknologi (CBT) Al Islam.

"Adapun yang akan dilaksanakan dan memerlukan biaya antara lain penulisa ijazah, buku alumni, dan sumbangan alumni," ucapnya. Kebijakan pengembalian biaya ujian dan potongan uang SPP di SMK Muhammadiyah 3 Weleri mendapat sambutan baik dari orangtua siswa.

Salah satu wali siswa Dyah Anggraeni (48) mengatakan, kebijakan potongan SPP dan pemgembalian uang ujian yang dikeluarkan sekolah tempat anaknya belajar tersebut dapat meringankan beban bagi para orangtua siswa. Sebab, tidak sedikit masyarakat yang mengalami dampak secara ekonomi dengan adanya wabah virus cortono saat ini.

"Kebijakan potongan biaya SPP cukup membantu para orangtua siswa khususnya disaat wabah virus corona ini. Potongan dan pengembalian uang biaya ujian bisa dialokasikan pada kebutuhan lainnya. Semoga endemi virus corona ini cepat berakhir sehingga aktivitas bisa kembali normal dan anak bisa belajar lagi di sekolah," harapnya. (lid)

Tags :
Kategori :

Terkait