BATANG - Tahun ini seluruh SMP/MTs di Batang akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Meski begitu, dari 111 sekolah yang ada baru, 50 di antaranya yang telah menggelar UNBK secara mandiri.
"Untuk tahun ini, Alhamdulillah kami sudah bisa melaksanakan 100 persen UNBK. Semoga ketika pelaksanaan hari H nanti berjalan dengan lancar dan tanpa gangguan. Memang untuk realisasinya belum semua melakukan UNBK secara mandiri. Tapi sebisa mungkin di setiap kecamatan ada satu sekolah yang bisa melakukan secara mandiri," terang Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Batang, Sabar Mulyono, saat diwawancarai Kamis (14/2) kemarin.
Dijelaskan, beberapa sekolah memang sebelumnya sudah pernah melaksanakan UNBK. Pasalnya setiap tahun Disdikbud memberikan stimulasi dan bantuan untuk meningkatkan partisipasi sekolah dalam menyelenggarakan UNBK. Untk tahun ini, pihaknya mentarget agar setiap kecamatan setidaknya ada satu sekolah yang bisa melaksanakan UNBK secara mandiri.
"Setiap tahunnya kami berikan alokasi anggaran untuk beberapa sekolah untuk bisa menggelar UNBK secara mandiri. Tapi memang bentuk bantuannya sendiri biasanya berupa bantuan komputer. Dan bantuan ini hanya bersifat rangsangan, sehingga memang dari pihak sekolah juga harus mampu mengupayakan pelaksanaan UNBK juga. Agar bisa menjadi pelaksana mandiri," terang Sabar.
Terkait dengan koneksi jaringan internet, Disdikbud juga sudah berkoordinasi dengan Diskominfo Batang. Terutama untuk memudahkan akses internet di wilayah Batang Selatan. Sehingga sekolah yang sudah mampu UNBK namun masih terhalang akses internet agar bisa diberikan bantuan.
"Ada beberapa sekolah seperti kemarin di SMPN 2 Tersono juga merupakan daerah blankspot. Namun kemarin sudah kami konsultasikan ke Diskominfo. Dan insyaallah tahun ini juga bisa menggelar UNBK secara mandiri sesuai dengan rencana," tandasnya. (nov)