Soal Anak Didik, Orang Tua Diminta Tak Lepas Tangan

Kamis 26-09-2019,13:25 WIB

SAMPAIKAN MATERI - Pemateri dari Kemdikbud RI menyampaikan materi saat sosialisasi pendidikan keluarga di Hotel Dewi Ratih Batang, Rabu (25/9).

BATANG - Sudah seharusnya orang tua dilibatkan dengan kegiatan di sekolah. Orang tua diminta tak serta merta menyerahkan sepenuhnya tanggung jawab pendidikan anak ke sekolah. Sebab, mereka juga perlu membantu perkembangan anak, sehingga pendidikan di sekolah bisa disinergikan dengan yang ada di dalam keluarga.

Kepala Disdikbud Batang, Achmad Taufiq melalui Kabid PP Paudni, Hadi Purnomo mengatakan, pendidikan tidak hanya jadi tanggung jawab pemerintah, melainkan juga sekolah dan masyarakat. Maka sebisa mungkin, masyarakat mau terlibat dalam program-program sekolah.

"Kewajiban sekolah lebih ke mendidik di bidang KBM saja. Di bidang lainnya harus dibantu oleh masyarakat, khsususnya orang tua. Maka peran paguyuban orang tua sekolah ini sangat berpengaruh pada keberhasilan sekolah," terangnya di sela giat Sosialisasi Pendidikan Keluarga, Rabu (25/9), di Hotel Dewi Ratih.

Sosialisasi digelar selama dua hari, 25-26 September 2019. Total peserta keseluruhan mencapai 400 lebih orang, dengan berbagai latar belakang peserta, dari pengawas dan penilik, Kepala SD-SMP, perwakilan orang tua, dan juga dari jenjang Paud.

Di Batang sendiri, pemerintah telah menerapkan jam belajar, di mana pada pukul 18.00-20.00 masyarakat diharapkan mematikan TV dan Smartphone. Pada waktu utama tersebut, keluarga diharapkan memanfaatkannya untuk bersama keluarga, khususnya untuk belajar, peningkatan budaya literasi, mengaji, dan kegiatan positif lainnya.

"Di beberapa sekolah juga sudah ada paguyuban orang tua yang aktif. Harapannya, sekolah lainnya juga bisa lebih memaksimalkan peran orang tua," ucapnya.

Sementara itu, Perwakilan Direktorat Pendidikan Keluarga Kemdikbud RI, Suradi SSi MSi berharap, orang tua agar lebih sadar untuk terlibat dalam berbagai kegiatan sekolah. Seperti menghadiri pertemuan orang tua, menjadi nara sumber kelas inspirasi, mengikuti kelas parenting, dan aktif dalam kegiatan pentas akhir tahun.

"Bisa juga dengan mengadakan kelas parenting, ataupun kelas inspirasi. Nantinya bisa saja salah satu orang tua murid menjadi narasumber, menceritakan kisah inspiratifnya kepada murid. Atau ikut berperan dalam kegiatan pentas akhir sekolah, bila perlu ikut tampil dalam kegiatan tersebut," harapnya. (nov)

Tags :
Kategori :

Terkait