BATANG - Hingga Februari awal lalu, Dinkes Batang Mencatat sudah ada 57 orang yang positif Demam Berdarah Dengue (DBD) di Tahun 2020 ini. Hal ini seperti dikonfirmasi Kepala Dinkes Batang, dr Muchlasin, melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Farikhun Asror saat diwawancarai, Selasa (19/2/2020).
Meski begitu Dinkes menjelaskan hingga saat ini belum ada korban meninggal dunia akibat DBD di Batang. Ia pun menjelaskan, banyak beberapa pasien yang semula diagonasis DB. Namun ketika diperiksa lebih lanjut, pasien tersebut dinyatakan menderita penyakit lain.
Alhamdulillah dari 57 yang positif DBD masih tertangani dengan baik. Sebenarnya laporan dari RS atupun Puskesmas cukup banyak. Hanya saja setelah kami cek melalui aplikasi DBD tidak semuanya positif DBD," jelas Farikhun.
Dijelaskan, saat ini ada beberapa daerah di Batang yanh endemik DBD. Seperti di Kecamatan Batang, Tulis, Kandeman, Subah, Banyuputih, Gringsing, Tersono, Limpung dan Bandar. Sementara untuk kasus tertinggi saat ini berada di Batang, Kandeman, Tulis, Subah dan Gringsing.
Pihaknya pun berharap seiring dengan meningkatnya jumlah penderita DBD ini masyarakat untuk tertib melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Pasalnya foging bukanlah alat yang tepat untuk memberantas nyamuk.
Menurutnya alangkah lebih baik masyarakat bisa melakukan PSN dengan 3M Plus, yakni membersihkan tempat penampungan air yang bisa menjadi sarang nyamuk, menutup penampungan air, atau mengubur tempat-tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk, dan memanfaatkan barang-barang bekas yang tidak terpakai, dan juga menaburkan bubuk larvasida pada penampungan air, menggunakan kelambu atau anti nyamuk saat tidur, dan menanam tanaman anti nyamuk.
"Sebagian orang hanya mengandalkan kegiatan pengasapan yang dilakukan pemerintah atau Puskesmas lokal. Padahal, pengasapan hanya bisa membasmi nyamuk dewasa, tapi tidak ampuh untuk membasmi telur-telur dan jentik-jentik nyamuk di genangan air. Oleh sebab itulah, mencegah DBD dengan 3M plus tetap harus dijalankan bersamaan dengan pengasapan agar hasilnya lebih optimal," tandasnya. (Nov)