Pemkot Apresiasi Kerelaan Warga Krapyak

Jumat 24-07-2020,12:20 WIB

*Terkait Realokasi Rumah Bantaran Sungai Loji

KOTA - Pengembangan sempadan Sungai Kupang atau yang dikenal dengan Kali Loji di Kelurahan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara, masih dalam tahap pemberkasan serta pendataan administrasi pembebasan lahan relokasi warga terdampak pembangunan (WTP) yang bermukim di bantaran Kali Loji.

Hal ini diungkapkan Sunardi, Lurah Krapyak, saat ini ketika ditemui di kantornya, Kamis (23/7/2020). "Kemarin habis rembug bareng warga serta pihak Dinas Perkim dan juga DPU, masih proses pemberkasan dulu kemudian persoalan mereka mau ikut relokasi atau tidak. Ini yang masih konsen diurus sekarang ini," ungkapnya.

Dijelaskan Sunardi, ada sekitar 16 KK yang ikut rembug yang mana mereka termasuk warga yang harga ganti rugi tanah di bawah 80 juta, maka warga dipersilahkan memilih apakah akan ikut relokasi atau mandiri. Tentu jikapun warga memilih relokasi pemerintah kota sendiri sudah menyiapkan skema bantuan rumah dengan pemanfaatan CSR nantinya.

"Jadi relokasi itu hanya pengganti tanahnya. Jadi bukan menyediakan, tapi terserah dia mau beli tanah di kaplingan yang sudah disediakan oleh orang yang menawarkan itu, atau dia mau ikut sanak saudara atau istilahnya mandiri. Ini yang masih jadi bahan pertimbangan warga, " jelasnya.

Ditambahkan Sunardi, persoalan pemberkasan warga yang tercecer saat ini sudah dibentuk 5 tim relawan khusus dari DPU yang fokus membantu warga perihal surat menyurat rumah, sertifikat, akta jual-beli, batas-batas tanah dan lainnya.

Pihak kelurahan hingga pemerintah kota mengapresiasi kerelaan dan kesadaran warga yang tinggal di bantaran Kali Loji karena sudah mau kooperatif hingga saat ini. Pemerintah menyebut mereka sebagai pahlawan karena dengan relokasi maka normalisasi sungai bisa dilakukan dan diperkirakan pengerjaan sempadan kali Loji tersebut bisa meminimalis banjir yang tentu mampu menyelamatkan 60 ribu jiwa warga yang terdampak rob selama ini.

"Dengan dia bersedia pindah itu nanti akan dibangun kawasan dengan lebar 6 meter di tanggul, sehingga mengurangi ketinggian air atau bahkan nanti tidak akan ada lagi banjir. Dari bantaran Loji hingga timur, itu kan kurang lebih 60 ribu jiwa yang nantinya akan terselamatkan ke depan. Oleh karena itu mereka itu pahlawan bagi saya, " tutupnya. (ap3)

Tags :
Kategori :

Terkait