KOTA - Pemerintah Kota Pekalongan berencana membangun jembatan penghubung dari Kampung Sumbawan, Krapyak ke Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara.
Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Dinperkim) Kota Pekalongan Andrianto menuturkan, pembangunan fisik jembatan ini akan dianggarkan oleh Pemerintah Pusat melalui program KOTAKU.
Saat ini, rencana pembangunan jembatan tersebut saat ini baru tahap penyusunan Detail Engineering Design (DED) oleh Pemkot Pekalongan. "Pembuatan DED-nya dianggarkan oleh Pemkot Pekalongan, sedangkan nanti untuk fisiknya akan dikerjakan oleh Pemerintah Pusat melalui program KOTAKU," jelas Andrianto, Kamis (9/1/2020).
Andrianto mengungkapkan, pembangunan konstruksi fisik jembatan ini belum dapat dipastikan, apakah akan dimulai tahun 2020 ini atau tahun 2021 mendatang. Namun dirinya memprediksi, pembangunan baru akan dilaksanakan tahun 2021. "Untuk tahun 2020 ini fokusnya masih menyelesaikan pembangunan sheetpile dan tanggul dulu," ungkapnya.
Menurut Andrianto, adanya jembatan ini nantinya bisa menjadi penghubung antara kawasan heritage Jetayu dengan kawasan Krapyak. Selama ini, antara Kelurahan Panjang Wetan dengan Krapyak memang belum ada jembatan.
Masyarakat setempat, baik yang dari Panjang Wetan maupun Krapyak, dan sebaliknya, selama ini mesti menyeberang Kali Pekalongan menggunakan perahu yang ditarik tambang, untuk memperpendek jarak. Ataupun dengan cara memutar melewati kawasan Jetayu, kemudian ke Jalan Jlamprang.
Andrianto menambahkan, rencana pembangunan jembatan penghubung Kampung Sumbawan Krapyak dengan Panjang Wetan ini sudah dibicarakan dengan tokoh masyarakat maupun warga setempat. "Pada prinsipnya, mereka menyambut baik dengan rencana pembangunan jembatan ini," imbuhnya. (way)