TALUN - Desa yang terletak paling timur di kabupaten pekalongan dan berbatasan dengan kabupaten batang ini yaitu di desa sengare kecamatan talun akhirnya didatangi oleh bupati pekalongan dan semua opd pemkab pekalongan, jumat (26/4/2019).
Dalam sambutannya, bupati pekalongan menyampaikan bahwa kunjungannya ke desa sengare dilakukan untuk mengetahui kondisi masyarakat di desa ini dan menyerap aspirasi dari warga sengare.
Selain menampung aspirasi, kegiatan sonjo deso ini juga bertujuan untuk memahami permasalahan desa ini seperti infrastruktur jalan yang masih rusak dan pemerataan pelayanan kartu kajen sehat agar masyarakat bisa terlayani dengan baik.
"Di daerah sengare ini ada beberapa ruas yang pada tahun 2019 ini sudah dianggarkan, saat ini masih dalam proses pelelangan. Insyaallah kalau sudah selesai akan segera kami perbaiki, karena secara umum desa ini menghubungkan kabupaten pekalongan dengan kabupaten batang," ucap bupati asip.
Secara umum kondisi di desa sengare baik, ADD berjalan dengan baik, masyarakat miskin cenderung turun, RTLH juga semakin sedikit.
Dalam kesempatan itu, bupati pekalongan membagikan beberapa bantuan dan beasiswa untuk warga desa sengare di acara sonjo deso. Diantaranya bantuan kepada anak yatim piatu, bantuan untuk penjaga makam, bantuan untuk perawat kuburan, bantuan untuk orang jompo serta bantuan beasiswa untuk pendidikan dari SD sampai SMA. Ada juga bantuan untuk masjid dan bantuan untuk pembangunan rumah baru.
"Kita membagi program-program yang berasal dari bagian dinas sosial, bagian kesra dan BAZNAS. Kami juga memberikan bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Perkim bagi para mantu yang belum mempunyai rumah dan masih tinggal dengan mertua bisa mengajukan diri untuk memdapatkan bantuan dari pemerintah berbentuk material senilai RP. 35 Juta." tuturnya.
Selain membagikan bantuan dan beasiswa, bupati pekalongan juga menyaksikan pagelaran wayang kulit yang di dalangi oleh dalang Sastro Amijoyo dan Slamet Winarso dari kabupaten pekalongan dengan lakon semar mbabar kayangan.