KOTA - Pemerintah Kota Pekalogan menginstruksikan para lurah untuk instens melakukan penyemprotan disinfektan di masing-masing wilayahnya sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19).
Penyemprotan dimaksud, dilakukan di berbagai lokasi mulai fasilitas umum, warung, dan tempat-tempat yang dikunjungi, hingga menjangkau rumah-rumah warga. Hal ini perlu dilakukan mengingat keterbatasan SDM Satgas penyemprotan disinfektan di tingkat kota.
Demikian disampaikan Asisten Pembangunan Kota Pekalongan Erli Nufiati, saat menghadiri rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Kota Pekalongan, bertempat di Ruang Jetayu Setda setempat, Sabtu sore (28/3/2020).
"Titik penyemprotan sendiri selama ini yang disasar sejumlah 2500 sasaran, jika ini dilakukan oleh tim satgas penyemprotan disinfketan tingkat kota yang hanya 40 orang sudah tentu akan kewalahan. Maka, kami meminta untuk para lurah dibantu camat pro aktif untuk melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah kelurahannya masing-masing," kata Erli.
Menurut Erli, sudah merupakan hal wajib untuk digencarkannya penyemprotan disinfektan, terlebih dilakukan di tiap-tiap kelurahan. Sehingga peran dari Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan sangat dibutuhkan. Selain itu, Erli menegaskan, masyarakat harus paham bagaimana cara memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona. Salah satunya dengan mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah, dan menghindari kerumunan orang.
"Nantinya setiap kelurahan akan difasilitasi alat penyemprotan. Aparatur kecamatan dan kelurahan jangan sampai kecolongan wilayahnya terpapar Covid-19 yang penyebaran virus ini sangat cepat. Untuk itu, penyemprotan disenfektan harus dirutinkan. Dengan menyasar fasilitas umum sampai rumah-rumah warga," pungkas Erli. (way)