KOTA - Pemerintah Kota Pekalongan melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda setempat mulai menyalurkan bantuan transport bagi takmir masjid dan musala untuk periode Januari-April 2021. Tahun ini sistem penyaluran dana tak secara langsung melainkan melalui rekening milik masjid dan musala.
Hal ini diungkapkan Kepala Sub Bagian Mental Spiritual Kesra, Toro saat ditemui usai pelayanan penandatanganan pencairan di Setda Kota Pekalongan, Selasa (13/4/2021). "Pemberian bantuan dilakukan empat bulan sekali. Sejak akhir tahun lalu kami gagas agar penyaluran bantuan dengan melalui rekening sehingga penyaluran tahun ini melalui rekening," tandas Toro.
Dipaparkan Toro bahwa di Kota Pekalongan ada 124 masjid dan 127 musala. Untuk tiap masjid peruntukan bantuannya untuk 5 orang yakni 2 orang imam, 1 muadzin, 1 petugas kebersihan, dan 1 pengurus masjid. Untuk musala peruntukannya 3 orang yakni 1 imam, 1 muadzin, dan 1 petugas kebersihan.
"Setiap orang masing-masing mendapatkan Rp100 ribu tiap bulannya. Jadi untuk masjid selama 4 bulan dikalikan dengan jumlah 5 orang ditransfer Rp2 juta. Kemudian untuk musala dari 3 orang dikalikan 4 bulan ditransfer sebanyak Rp1,2 juta," beber Toro.
Toro menyebutkan jumlah dana yang dikucurkan melaluitransfer untuk masjid Rp254 juta dan untuk musala Rp857 juta. "Insya Allah tahun ini sudah buka rekening semua, ini hanya 12 lembaga yang belum memiliki rekening dan masih kami tunggu," tetang Toro.
Selain bantuan untuk takmir, Pemkot juga mengucurkan bantuan untuk 1.895 guru TPQ dan 625 guru madin yang tiap bulannya mendapat RP225 ribu jadi 4 bulan ini mendapat Rp900 ribu. "Total anggaran 4 bulan ini untuk guru TPQ dan Madin yakni Rp2.268.000.000," pungkas Toro. (way)