BATANG - Ratusan personel Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) ikut ambil bagian dalam gelar Apel Kebangsaan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Batang di Lapangan Desa Limpung, Ahad (22/12) kemarin. Selain unjuk soliditas, apel tersebut juga menegaskan komitmen Pemuda Muhammadiyah untuk berkontribusi bagi kemajuan Kabupaten Batang.
Apel yang menghadirkan Bupati Batang, Wihaji, sebagai Inspektur Upacara tersebut menjadi rangkaian pembuka agenda Musyawarah daerah (Muda) PDPM Kabupaten Batang ke XVII. Total ada 800 personel Kokam yang berasal dari perwakilan setiap cabang serta tamu undangan Kokam dari sejumlah daerah, seperti Kendal, Banjarnegara, Wonosobo, Pemalang, Brebes, tegal, dan pekalongan. Selain itu juga ortom Muhammadiyah, seperti Nasyiatul Aisyiyah, Hizbul Wathon, dan lainnya.
"Apel kebangsaan ini sebagai ruang kami memperkuat soliditas Kokam maupun Ortom Muhammadiyah lainnya dalam menghadapi tantangan ke depan yang tentu lebih kompleks," ungkap Ketua PDPM Kabupaten Batang, Haris Nurudin.
Selain itu, kata dia, Kokam dan secara umum Pemuda Muhammadiyah juga ingin menegaskan komitmen kontributifnya untuk ikut ambil bagian dalam membangun Kabupaten Batang. "Sebagai bagian dari entitas Kabupaten Batang, Kokam dan Pemuda Muhammadiyah tentu punya kewajiban moral untuk ikut membangun Kabupaten Batang sesuai kapasitas kami. Komitmen kita sejalan, mewujudkan Kabupaten Batang yang berkemajuan," terang Haris.
Sementara Bupati Wihaji dalam sambutannya mengapresiasi peran dan kontribusi Muhammadiyah dalam sejarah Indonesia yang menurutnya tak terbantahkan, baik pada era penjajahan, kemerdekaan, hingga milenial saat ini. Wihaji berharap tradisi baik itu terus dijaga kualitasnya oleh warga Muhammadiyah, termasuk Kokam dan Pemuda Muhammadiyah, utamanya dalam ikut membangun Kabupaten Batang.
"Tolong bantu kami untuk membangun Kabupaten Batang, bantu kami memberi penghidupan yang layak untuk masyarakat, memberi layanan kesehatan hingga kemudahan lapangan kerja bagi rakyat Batang. Mimpi kita sama, Batang tumbuh dan melesat menjadi kota industri dan wisata, punya destinasi pendidikan, hingga IPM kita akan terus meningkat dari waktu ke waktu," jelas Wihaji. (sef)