KAJEN - Dua spesialis pencuri minyak dalam drum yang sempat viral di Media Sosial ternyata sudah berhasil menggasak di lima TKP. Adapun kelima lokasi tersebut berada di wilayah Kota Santri.
Kedua tersangka Aris Suryadi warga Kecamatan Pondok Melati Kota Bekasi dan Zaenudin asal Desa Karangdawa Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal dan satu rekannya yang jadi DPO mencuri minyak di Wiradesa, wilayah Doro, wilayah Karanganyar kemudian di wilayah Kedungwuni dan terakhir di wilayah Kesesi.
Kasat reskrim Polres Pekalongan AKP Poniman saat gelar perkara menyampaikan bahwa Satreskrim Polres Pekalongan telah berhasil mengungkap perkara pencurian minyak.
"Pencurian tersebut sudah viral di medsos, tentang pencurian minyak goreng curah yang ada di toko-toko maupun di tempat usaha usaha warga Pekalongan. Dengan terekam CCTV Alhamdulillah kami bisa mengungkap dan kami melakukan penangkapan di daerah Bekasi dan daerah Tegal," terangnya.
Sementara pelaku sebenarnya 3 orang namun kemarin dalam upaya melakukan penangkapan salah satu pelaku melarikan diri.
"Kita sudah coba kejar tapi karena Medan yang memang kita tidak biasa dan dia menyebrang Sungai. Kemudian kita juga sudah mengeluarkan Daftar Pencarian Orang (DPO)," lanjutnya.
Diakui dari hasil pemeriksaan ternyata pelaku tersebut bersama dengan rekanya sudah melakukan disejumlah lokasi.
"Aksi pencurian di wilayah Kabupaten Pekalongan wilayah hukum Polres Pekalongan sudah lima kali dilakukan. Perbuatan tersebut dengan modus menyewa 1 kendaraan bermotor itu mobil roda empat dan rata-rata mobil tersebut mobil stesen dan bagian baknya tertutup. Kemudian kursinya di lepas semua untuk bisa mengangkut hasil curian dengan cara cara dia drum-drum dimasukkan di dalam mobil," jelasnya.
Kemudian kata dia, drum dikuras ditimbang dan diedarkan dijual ke warung-warung yang ada di wilayah Slawi maupun di wilayah Tegal. Adapun dalam hal ini pelaku mendapat keuntungan minimal dari hasil pembulatan tersebut adalah Rp 500 ribu.(yon)