**Masuk Posko Siwalan
SIWALAN - Jumlah pemudik yang terpantau masuk di Posko Pemudik Siwalan, Kabupaten Pekalongan, sudah mencapai 729 orang. Namun, pemudik yang tidak masuk posko ini pun diperkirakan masih banyak lagi.
"Jumlah pemudik terakhir yang ada di kami 633 orang di hari kemarin, ditambah sampai dengan jam 07.00 WIB pagi tadi 96 orang, sehingga ada 729 pemudik," terang Kabid Angkutan dan Jalan Dishub Kabupaten Pekalongan Purwanto, Minggu (29/3/2020) sore.
Dikatakan, data pemudik itu belum data seluruh pemudik yang masuk ke Kabupaten Pekalongan. Pasalnya, ada juga pemudik yang tidak masuk ke Posko Siwalan, sehingga tidak tercatat. "Yang hari ini pemudik terus bertambah, dan hingga sore ini sudah tercatat ada 200 orang lebih," kata dia.
Menurutnya, seluruh pemudik dan angkutan bus yang digunakan disemprot dengan disinfektan. Petugas juga melakukan pengukuran suhu tubuh mereka. "Kita siaga 24 jam di posko untuk memantau pemudik," kata dia.
Sementara itu, pemantauan pemudik dilakukan secara berlapis dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga tingkat desa.
Seperti yang dilakukan aparat gabungan di Kecamatan Lebakbarang. Petugas gabungan di kecamatan ini kemarin malam melakukan pencegatan rombongan pemudik dari daerah Banten dan Jabodetabek. Ratusan pemudik disemprot disinfektan dan diukur suhu tubuhnya.
"Pencegatan pemudik ke Lebakbarang dilakukan di Dukuh Krandegan, Desa Mendolo, sebelum mereka memasuki Desa Lebakbarang," kata Hasan, pegawai Kecamatan Lebakbarang. (had)