BATANG - Kepala Bapelitbang Kabupaten Batang, Ari Yudianto, akhirnya resmi dilantik menjadi Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Batang. Usai melantik Ari, Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, menekankan program percepatan ekonomi sebagai prioritas kerja yang harus dilaksanakan Pj Sekda.
Seperti diketahui, penunjukan Ari Yudianto sebagai Pj Sekda mengakhiri spekulasi soal nama-nama yang dianggap berpotensi menduduki posisi tersebut. Kini, Ari diharapkan bisa membantu Pj Bupati dalam mengkoordinasikan jajaran OPD untuk melaksanakan sejumlah program prioritas sampai dengan 2022 mendatang.
"Pastinya prioritas tugas itu, yang pertama terkait peningkatan ekonomi, setelah pandemi ini selesai bagaimana menumbuhkan ekonomi yang kemarin sempat turun. Meskipun, alhamdulillah Batang pertumbuhan ekonominya sudah cukup bagus, melebihi provinsi maupun nasional," ungkap Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, usai melantik Pj Sekda, Jumat (10/6/2022), di Aula Kantor Bupati Batang.
Meski indikator ekonomi relatif bagus, lanjut Lani, Pemkab akan terus menggenjot pertumbuhan ekonomi agar kembali bisa normal seperti sebelum pandemi. Adapun fokusnya adalah meningkatkan geliat UKM, mengurangi angka pegangguran dan kemiskinan, meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), serta meningkatkan kesejahteraan umum masyarakat. "Ini yang jadi prioritas kita bersama, pemerintah dari tingkat kabupaten sampai bawah, bersama-sama mwewujudkan harapan tersebut," ujaranya.
Mengacu pada capaian indikator makro daerah, tingkat pengangguran terbuka (TPT) tercatat cukup lambat progresnya, yakni masih di angka 6,59% di 2021. Pun dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih 68,92, di bawah capaian provinsi dan nasional.
Menanggapi hal itu, Pj Sekda Ari Yudianto menyebutnya masih terkait dengan dampak pandemi di mana tidak sedikit tenaga kerja yang terkena PHK. Namun dia menilai masalah tersebut tidak hanya kasuistik di Batang, melainkan terjadi secara nasional. "Untuk bisa pulih lagi tentu bertahap, tapi untuk tingkat Jawa Tengah kita masih bagus," ujar Ari.
Dikatakan, akibat pandemi, TPT secara nasional, termasuk di Jawa Tengah tidak ada yang mengalami penurunan, rata-rata naik sedikit. "Jadi terkait penyebabnya bukan di intern kita, tapi ekonomi makro pun kita terpengaruh juga, tapi kita optimis kok. Ya (ini jadi prioritas) seperti disampaikan Bu Pj Bupati, bahwa pertumbuhan ekonomi, pengurangan kemiskinan, pengangguran, juga IPM, kemudian problem seperti stunting, itu masuk prioritas semua," jelas Ari. (sef)